Brilio.net - Sejak beberapa bulan terakhir, kabar mengenai virus Corona sedang menjadi hangat diperbincangkan. Jenis virus baru yang belum ada obatnya ini sangat meresahkan masyarakat. Berawal dari China, virus ini menyebar ke beberapa negara, salah satunya adalah Malaysia.

Namun, di tengah mewabahnya virus tersebut, Malaysia Healthcare justru membuka Malaysia Healthcare Expo 2020, yang diselenggarakan pada 6-9 Februari 2020 di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Pusat. Mereka menghadirkan berbagai penawaran pelayanan kesehatan di Malaysia agar banyak turis berkunjung ke negaranya.

Chief Commercial Officer Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) Nik Yazmin Nik Azman, kendati ramainya tentang virus ini, tetap masih banyak masyarakat yang datang ke Malaysia. Yazmin pun mengimbau kepada pasien atau pengunjung tak perlu khawatir untuk datang ke Malaysia karena telah dilakukan screening virus corona di bandara.

"Jadi so far, Alhamdulillah kami masih ada pasien yang datang untuk berobat, tapi kami minta harus sabar karena saat masuk ada screening prosesnya dipintu masuk sangat ketat," ungkap Nik Yazmin, di sela acara Malaysia Healthcare Expo 2020 beberapa waktu lalu.

Dia juga mengungkapkan bahwa korban yang terkena virus corona bukan terjangkit di Malaysia, karena seluruhnya berasal dari China. Jika kedapatan korban yang tekena virus tesebut akan ditindaklanjuti oleh petugas bandara dan dikarantina.

"China salah satu pasar yang besar, tapi untuk saat ini kami tidak izinkan mereka travel, mereka harus pastikan dulu semuanya selesai," terangnya.

Sementara itu, masyarakat Indonesia yang datang ke Malaysia menurut Yazmin lumayan banyak. Biasanya mereka melakukan berbagai penyembuhan dengan biaya yang lebih murah. "Mereka (pasien Indonesia) biasanya berobat penyakit kanker, program bayi tabung, dan medical check up," tutupnya.