Brilio.net - Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang dilaksanakan pada 19 April lalu ini memang menjadi pusat perhatian masyarakat di Jakarta maupun di luar Jakarta. Persaingan ketat antara kedua paslon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno untuk memperebutkan kedudukan memimpin Ibu Kota.

Siapa sangka, fenomena besar ini mengundang masyarakat Indonesia yang tertuju pada pilkada DKI ini membuat masyarakat mencari segala berita mengenai pilkada. Bahkan peningkatan pembaca artikel politik di Indonesia pada April 2017 meningkat sebesar 53,6%. Hal itu disampaikan oleh distributor konten terkemuka di Indonesia, UC News dari Alibaba Group UCWeb Inc.

Dalam siaran persnya UC News mengatakan, kata kunci “Basuki Tjahaja Purnama” atau Ahok dan lawan politiknya “Anies Baswedan” telah mendominasi sebagian besar berita utama pada portal berita dengan 4 dari 10 artikel menyebutkan kedua nama pada judul utama artikel.

Dengan begitu, sudah banyak bermunculan penerbit dan pembuat konten independen Indonesia yang didukung oleh pertumbuhan konten mobile untuk menghasilkan topik konten yang sesuai dengan permintaan konsumen, yakni artikel politik.

Oleh sebab itu, seorang penulis dan editor politik senior, Satrio Arismunandar telah bergabung dengan We-Media dan terpilih sebagai kontributor program Super 1000 pertama di Indonesia untuk memberikan kontribusi pada kategori konten Politik.

"Bergabung di We-media sesuai dengan misi saya yakni mendorong pemuda Indonesia agar lebih tertarik pada topik politik, sehingga dapat membentuk kebijaksanaan dan menanggapi isu-isu politik lebih cerdas," katanya Rabu (26/4).

Program Super 1000 yang dilucurkan pada pertengahan Maret 2017 lalu ini akan memberikan kesempatan bagi para penulis dan kontributor untuk menyalurkan bakatnya. Nantinya peserta yang terpilih mendapatkan minimal Rp 10.000.000 per bulan melalui platform UC We-Media.

Sementara itu, Kepala UC News We-Media, Bruce Zuo mengatakan semua masyarakat Indonesia bisa bergabung dalam program ini dan mengekspresikan diri mereka.

"UC We-Media memiliki prinsip untuk meningkatkan fokus pada kategori konten tersegmentasi dan menekankan permintaan pembaca akan konten personal dalam kategori yang beragam. Dengan bantuan Big Data dan Artifical Intelligence, kami dapat mencocokkan konten kami berdasarkan minat pembaca untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Dengan kata lain, rekomendasi konten yang akurat dapat diaktifkan. Kami juga mencari konten yang mendalam, sehingga yang kami cari adalah kontributor yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk menciptakan konten yang berkualitas, atau bahkan yang luar biasa," katanya.