Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta baru saja mengungkapkan bahwa kerugian material akibat kebakaran yang melanda Glodok Plaza, yang terletak di Mangga Besar, Jakarta Barat, diperkirakan mencapai Rp90 miliar. Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Muhammad Yohan, kerugian ini berasal dari dampak kebakaran yang terjadi di lantai 7, 8, dan 9 gedung tersebut.
"Estimasi kerugian mencapai Rp90.900.000.000," ungkap Yohan dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin, 20 Januari 2025.
Namun, penyebab pasti dari kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sayangnya, insiden kebakaran yang terjadi pada Rabu malam (15/1), juga menyebabkan 14 orang dilaporkan hilang.
Data ini diperoleh dari laporan keluarga dan rekan-rekan korban yang datang ke Poskotis. Beberapa nama yang hilang antara lain Aulia Belinda (28), Deri Sauki (25), dan Osima Yukari (25).
Yohan juga menyebutkan bahwa hingga saat ini, delapan kantong jenazah telah dievakuasi dan sedang dalam proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati. "Kami akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas korban setelah data dari RS Polri tersedia," tambahnya.
Proses pencarian korban masih berlangsung, melibatkan tim gabungan dari BPBD Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Basarnas, dan Polri.
Gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat, saat ini belum dapat beroperasi setelah kebakaran yang terjadi di lantai 7, 8, dan 9. Insiden ini berdampak pada sekitar 650 tenant yang ada di gedung tersebut.
Marketing Glodok Plaza, Angga Aditya, menyatakan bahwa seluruh aktivitas di gedung dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan. "Kami mohon pengertian dari seluruh tenant dan penghuni. Gedung akan ditutup sampai investigasi selesai dan uji kelayakan dari pihak terkait dilakukan," ujarnya pada Minggu (19/1).
Angga juga menjelaskan bahwa kerugian akibat kebakaran masih dalam proses perhitungan. Beberapa tenant sudah mencoba untuk memindahkan aktivitas mereka ke lokasi lain, seperti beroperasi secara daring atau menggunakan gudang yang disewa di gedung lain.
Pihak pengelola juga telah membuka posko untuk memberikan informasi terkini, meskipun tenant belum diizinkan untuk beroperasi. "Karena lokasi masih cukup berbahaya, kami harus menggunakan alat pelindung diri (APD) saat melakukan pembersihan. Plafon yang lapuk dan basah masih berpotensi jatuh," tambahnya.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) masih berupaya mengidentifikasi korban kebakaran Glodok Plaza. Hingga saat ini, delapan kantong jenazah telah diterima oleh Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Namun, belum ada korban yang teridentifikasi karena pihak DVI masih menunggu data ante mortem dari keluarga korban.
Dr. Imam dari Tim DVI Fase 1 Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa banyak korban yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh. "Kami menemukan potongan-potongan tubuh, dan saat ini kami masih memproses semuanya," ujarnya.
Recommended By Editor
- 5 Resep minuman segar, praktis dan mudah dibuat di mana pun
- Fakta terbaru kebakaran Glodok Plaza, enam korban tewas dan 14 orang hilang
- 5 Resep cemilan enak yang renyah dan lezat, cocok untuk ngemil
- Kebakaran hebat di Los Angeles, Agnez Mo minta doa dan kabarkan kondisinya saat ini
- Paris Hilton bagikan kondisi rumah mewahnya yang habis terbakar api, begini penampakannya
- 9 Potret Los Angeles sebelum dan setelah kebakaran, kawasan elit luluh lantak terlalap api
- Bus pariwisata bawa 58 anak TK terbakar di Tol Wiyoto Wiyono, sopir sigap selamatkan penumpang