Paris Hilton bagikan kondisi rumah mewahnya yang habis terbakar api, begini penampakannya

Brilio.net - Paris Hilton baru saja membagikan pengalaman pilu tentang kebakaran yang melanda rumahnya di Los Angeles. Dalam unggahan media sosial, Jumat (10/1), Hilton mengungkapkan rasa kehilangan mendalam melihat rumah penuh kenangan berubah menjadi puing-puing. Meski keluarganya, termasuk anak dan hewan peliharaan, selamat, kerugian material mencapai Rp 136 miliar.

"Saya berdiri di sini dengan hati yang hancur. Melihat rumah ini menjadi abu sungguh tak terlukiskan," ujarnya, Sabtu (11/1). Rumah tersebut, menurut Hilton, bukan sekadar bangunan, tetapi tempat penuh tawa, mimpi, dan kenangan berharga bersama keluarga. Kini, semuanya telah hilang.

foto: Instagram/@parishilton

Unggahan Hilton menampilkan kondisi rumah di Malibu yang hancur dengan puing-puing tembok dan kayu hangus. Api kecil masih menyala di beberapa bagian, menguatkan kesan tragedi besar. Meski kehilangan besar dirasakan, Hilton bersyukur keluarganya berhasil dievakuasi dengan selamat.

Hilton menyoroti bahwa tragedi ini bukan hanya miliknya. Banyak keluarga lain mengalami nasib serupa, menjadikan kebakaran ini sebagai luka kolektif bagi warga sekitar. Ia mengingatkan bahwa kenangan jauh lebih berharga dibandingkan kerugian material, dan hidup bisa berubah dalam sekejap.

Meski dihantui kesedihan, Hilton mengungkapkan rasa syukur atas keselamatan keluarganya. Ia berterima kasih kepada petugas yang telah bekerja keras memadamkan api dan memberikan harapan untuk bangkit kembali.

foto: Instagram/@parishilton

Mengutip ANTARA, kebakaran di Los Angeles yang terjadi pada Selasa, 7 Januari 2025, bermula dari semak belukar yang terbakar di kawasan Pacific Palisades. Kondisi cuaca yang kering akibat kekeringan di California Selatan mempercepat penyebaran api. Dalam waktu singkat, api melahap sekitar 1.500 bangunan, lebih dari 100.000 orang mengungsi, dan beberapa korban jiwa.

Rumah-rumah mewah yang dihuni oleh selebriti ternama seperti Paris Hilton, Anthony Hopkins, dan John Goodman menjadi sasaran amukan api. Para pemadam kebakaran berjuang mati-matian untuk mengendalikan kobaran, namun luasnya area kebakaran membuat penanganan menjadi sangat sulit. Sepuluh korban jiwa dilaporkan akibat insiden ini, sementara puluhan keluarga dipaksa mengungsi.

Dampak kebakaran ini sangat besar, untuk itu, pemerintah setempat bersama Presiden Amerika Serikat, Joe Biden melakukan tanggap bencana dengan mengerahkan bantuan bagi warga yang terdampak.

"Mengingat besarnya bencana ini, saya berbicara dengan gubernur. Dia meminta apakah saya bisa meningkatkan pendanaan federal yang disahkan berdasarkan undang-undang ini dari 75 persen menjadi 90 persen, ungkap Joe Biden.