Brilio.net - Masa jabatan para menteri dalam Kabinet Kerja akan berakhir, tepatnya pada Oktober 2019 mendatang. Seperti yang diketahui bahwa Presiden Jokowi telah dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini tentunya membuat Jokowi akan segera membentuk kabinet baru pada periode kedua mendatang.

Presiden Joko Widodo mengaku tak ada jatah partai dalam pemilihan menteri pada kabinet mendatang.

“Dalam politik bukan masalah, tanya saja ke partai-partai apa pernah kita bicara masalah menteri? Atau menteri apa? Enggak pernah,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam wawancara khusus dengan Tim LKBN Antara di Istana Merdeka Jakarta dikutip dari Antara.

Baginya, pemilihan nama menteri dalam kabinet kerja merupakan hak prerogatif presiden.

“Kalau beliau-beliau tahu itu hak prerogatif presiden, ya logis persentase gede masa diberi menteri satu, yang persentase kecil diberi menteri empat, ya enggak gitu, bukan penjatahan, normal saja,” jelas Jokowi.

Belum ada kepastian apakah Presiden Jokowi akan memilih kembali para menterinya untuk kedua kalinya atau tidak? Beberapa menteri memberikan tanggapannya mengenai nasib di kabinet kerja periode kedua. Seperti apa tanggapannya? Berikut lansiran brilio.net dari merdeka.com, Kamis (13/6).

1. Menteri Susi Pudjiastuti.

Instagram/@susipudjiastuti115 © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@susipudjiastuti115


Siapa yang tidak kenal dengan sosok Susi Pudjiastuti? Sejak dirinya dipilih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, sepak terjangnya terus menjadi sorotan publik. Belum bisa dipastikan apakah Jokowi akan memilih kembali Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan untuk periode kedua ini. Namun Susi memberikan tanggapan, bahwa dirinya akan siap jika Presiden Jokowi memilihnya kembali.

"Ya insyaallah kalau badan masih sehat dan Pak Jokowi memberikan kepercayaan penuh ya saya akan lakukan," kata Susi.

2. Menteri Tjahjo Kumolo.

Liputan6.com © 2019 brilio.net

foto: liputan6.com

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo bisa diperkirakan kecil kemungkinan untuk bisa menduduki posisi yang sama di periode kedua ini. Pasalnya dalam sejarah tidak pernah ada Mendagri menjabat sampai dua kali.

"Dalam sejarah, tidak ada Mendagri 2 kali (menjabat) itu, tidak ada," kata Tjahjo.

Ia tak begitu berharap akan hal ini, karena sebelumnya belum ada Mendagri yang menjabat dua kali.

3. Menteri Rini Soemarno.

  Liputan6.com © 2019 brilio.net

foto: liputan6.com


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memilih untuk tidak ambil pusing mengenai hal ini. Ia hanya ingin fokus menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

"Tidaklah, itu urusan nanti, yang penting kita benar-benar bisa menyelesaikan tugas kita tepat pada waktunya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa," kata Menteri Rini.

Rini hanya menyerahkan sepenuhnya pada yang Maha Kuasa.

"Apapun nantinya, Allah SWT yang menentukan," kata Rini.