Brilio.net - Sejak awal bulan Februari lalu, Ani Yudhoyono harus menjalani sejumlah pengobatan di National University Hospital Singapura. Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini didiagnosa mengidap penyakit kanker darah.

Selama menjalani perawatan, keluarga besar Ani Yudhoyono tampak senantiasa mendampinginya di sana. Lewat akun Instagram resminya, pemilik nama asli Kristiani Herrawati itu beberapa kali mengunggah momen-momen ketika sang suami, kedua putranya, dan menantunya merawatnya di rumah sakit.

Belum lama ini, Ani kembali mengunggah momen manis dan mengungkapkan rasa bahagia saat dirinya berkesempatan berkomunikasi dengan cucunya, Gayatri Idalia Yudhoyono atau yang akrab disapa Gaia yang berada di Indonesia melalui sambungan video call.

ani vcall gaia © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@aniyudhoyono

"Senangnya pagi-pagi dapat video call dari cucu yang mulai memanggil “Memo...”. Gaia mengangkat tangan berdoa untuk kesembuhan Memo. Hati bahagia, insya Allah bisa mempercepat kesembuhan," tulis Ani seperti dilansir brilio.net, Senin (18/2).

Ya, dalam unggahannya itu Gaia terlihat tengah berada di pangkuan sang kakek. Sedangkan telepon genggam tersebut dipegang oleh Ibas. Dalam percakapannya, Gaia terlihat begitu ekspresif saat berjumpa Ani meski hanya melalui video call.

Kebahagian kian dirasakan ketika Ani mendengar cucunya yang lahir pada 1 Januari 2018 silam itu bisa memanggilnya dengan sebutan 'Memo'. Seperti diketahui, panggilan Memo sendiri memang dilakukan oleh keluarga besar SBY untuk Ani sejak lama sebagai tanda panggilan sayang.

ani vcall gaia © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@aniyudhoyono

"Saatnya suster Aliya @ruby_26 pulang ke Indonesia, sebelumnya menyempatkan diri untuk menjelaskan tentang perkembangan kesehatan semalam. Menunggu kedatangan suster Annisa @annisayudhoyono yg sdg OTW," tambahnya.

Bukan cuma menceritakan bagaimana kebahagiaannya berkomunikasi dengan cucunya yang paling kecil. Ani juga mengungkapkan bagaimana kedua menantunya, Aliya Rajasa dan Annisa Pohan kini yang secara bergantian merawatnya di Singapura.

Beberapa waktu terakhir, Aliya yang menemaninya serta menjelaskan catatan perkembangan kesehatannya. Kemudian, ketika Aliya kembali ke Indonesia, Annisa yang mendampinginya di sana.

Meski mendapat sejumlah perawatan, nyatanya tak mengurangi semangat wanita kelahiran Yogyakarta, 6 Juli 1952 ini. Beberapa waktu lalu Ani Yudhoyono mencurahkan isi hatinya mengenai semangat yang dimilikinya. Ia juga menceritakan kegiatannya yang rajin mencatat pengobatan apa saja yang ia jalani.

ani vcall gaia © 2019 brilio.net



foto: Instagram/@aniyudhoyono

"Setiap hari saya mencatat pengobatan apa saja yang harus saya jalani, obat, suntikan kemo, transfusi darah dll. Saya jalani dengan tabah, tegar, penuh disiplin. Karena pengobatan itu, saya harus ketat, sementara “diisolasi” untuk menghindari penyakit lain masuk. I can fight this Cancer. With strong supports from everyone in Indonesia and in the world. Thank you very much for your love and care, dear my husband and family.
Bismillahirrahmanirrahim I can do this!," ujarnya menceritakan kondisinya kini.

Tanpa membutuhkan waktu lama, postingan Ani kemudian langsung ramai dengan beragam respon warganet. Tak jauh berbeda dari unggahan-unggahannya sebelumnya, warganet terus mendoakan untuk kesehatan Ani.

"Semangat Ibu @aniyudhoyono Sayang ... Doa kami selalu menyertai untuk kesembuhan Ibu ... Salam Cinta Kasih dari kami buat Ibu," komen @thawila_hilda.

"Bahagianya ibu punya menantu yang sangat peduli... Kesyukuran luar biasa sbg mertua," tulis @srinursintakarim.

"Masya Allah....mantu seperti anak sendiri...semangat tas Bu Ani...semoga cepat pulih dan sehat kembali secara sempurna... Syafakillah...," ujar @faqih6538.

"Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman" Semoga Allah menyembuhkan Ibu Ani @aniyudhoyono secepatnya dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya. Aamiin Yaa Rabb," tutup @heiniz.