Brilio.net - Setelah ditemukan pada Rabu (8/6) waktu setempat di bendungan Engehalde, jenazah Emmeril Kahn Mumtaz atau Eril akan segera dipulangkan ke Indonesia. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya, belum bisa memastikan titik lokasi pemakaman putra sulung Gubernur Jawa Barat ini.

"Lokasi pemakaman ditentukan keluarga, kami belum bisa memastikan titik lokasinya," ungkap Wahyu Mijaya, dilansir brilio.net pada Kamis (9/6) dari Antaranews.

Wahyu menyebutkan, jika Pemprov Jabar masih berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait pemakaman Eril. Selain itu, mereka pun akan terus berkoordinasi dengan KBRI terkait rencana pemulangan jenazah Eril.

"Rencana penjemputan berkoordinasi dinas pihak KBRI. Hari Sabtu atau Minggu, almarhumah sudah bisa di Jakarta dan akan ke Bandung. Kami secara terus menerus bicara dengan pihak keluaga," tambahnya.

 

 

Terkait rumah duka untuk menyambut kepulangan jenazah Eril hingga kini belum dapat diputuskan. Pihak Pemprov masih menunggu informasi dari keluarga terkait hal tersebut.

rencana pemulangan dan pemakaman eril © instagram

foto: Instagram/@emmerilkahn

"Informasi baru didapat barusan. Apakah rumah duka akan di sini atau rumah pribadi beliau. Nanti akan diinfokan. Sementara tidak mengagendakan demikian, kemungkinan menjemput hanya di bandara saja tidak ke Swiss," terangnya.

Sementara itu, pihak keluarga berharap agar proses pemulangan putra Ridwan Kamil ini bisa berlangsung cepat. Paman Eril, Elpi Nazmuzaman, mengatakan pihaknya belum dapat memastikan kapan jenazah Eril bisa dipulangkan ke Indonesia.

"Harapan kami, bisa tiba di Indonesia setidak-ridaknya hari Sabtu atau Ahad. Untuk waktu, belum bisa memastikan kapan akan tiba di Indonesia. Tapi pada dasarnya akan kami lakukan secepat-cepatnya. Sejauh yang memungkinkan, tergantung kondisi situasi sumber daya yang mendukung," tutur Elpi Nazmuzaman.

Seperti diketahui, kepolisian Bern menginformasikan bahwa telah ditemukan jenazah Eril pada hari Rabu (8/6) sekitar pukul 06.50 waktu setempat di bendungan Engehalde. Setelah dua pekan pencarian sejak hilang pada Kamis (26/9) lalu di Sungai Aare, Bern, Swiss.