Model sandal jepit yang terlalu terbuka dirasa kurang memberikan proteksi terhadap anggota tubuh jika bersentuhan dengan langsung dengan aspal.

"Mohon maaf saya bukan men-strassing pakai sandal jepitnya, tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu. Karena kalau dia sering pake motor (dengan sandal jepit) kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan. Makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitasnya," lanjut Firman.

naik motor pakai sandal jepit © Pixabay

foto: Pixabay.com

Lebih lanjut, Firman juga menegaskan tidak ada tilang untuk pengendara roda dua. Namun petugas akan memberikan imbauan dan edukasi jika menemukan pengendara menggunakan sandal jepit.

"Tidak ada sanksi tilang, saya sudah sampaikan untuk ops patuh tahun ini kita sudah dibantu dengan etle. Yang ketemu di jalan kita akan berikan edukasi termasuk tadi. Ini mungkin tidak gampang, masa dulu ketika dipaksa pakai helm juga yang panas ada, tapi ketika masyarakat menyadari, kepala saya ini penting," sambungnya.