Garibaldi Thohir, yang lebih akrab disapa Boy Thohir, baru saja dilantik sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 3 Teladan Jakarta (IKA Teladan). Dia menggantikan Rachmat Gobel dalam pemilihan yang berlangsung di gedung Cyber 2 Kuningan, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh ratusan alumni dari berbagai angkatan, menciptakan suasana penuh kehangatan dan nostalgia.

Setelah terpilih, Boy Thohir mengungkapkan rasa syukurnya, "Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan amanat ini dengan baik," ujarnya pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kehadirannya di acara ini juga disaksikan oleh banyak senior alumni, termasuk tokoh-tokoh terkenal seperti Aburizal Bakrie dan Letjend TNI Purn Agus Widjojo.

Boy Thohir bukan hanya dikenal sebagai alumni SMA Negeri 3 Jakarta, tetapi juga sebagai seorang pengusaha sukses. Saat ini, dia menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) setelah sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur. Sejak meninggalkan jabatan tersebut, Boy berkomitmen untuk lebih fokus pada kegiatan sosial melalui Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN), yang merupakan bagian dari aktivitas filantropi di bawah ADRO.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Alamtri Resources Indonesia Tbk, Boy Thohir resmi diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris. Keputusan ini mulai berlaku sejak penutupan RUPST 2025 dan akan berakhir pada RUPST Tahunan 2028. Perubahan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat tata kelola dan kepemimpinan.

RUPST juga mengangkat Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Presiden Direktur baru, menggantikan posisi sebelumnya. Selain itu, dua direktur lainnya yang ditunjuk adalah M. Syah Indra Aman dan Lany Djuwita Wong. Dewan Komisaris kini dipimpin oleh Edwin Soeryadjaya sebagai Presiden Komisaris, dengan Christian Ariano Rachmat dan Arini Saraswaty Subianto sebagai Komisaris.

Dalam RUPST ini, juga disepakati penggunaan laba bersih tahun buku 2024 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, totalnya mencapai USD 1.380.012.509. Dari jumlah tersebut, USD 500.000.000 atau 36,23% dialokasikan sebagai dividen tunai. Dividen interim sebesar USD 200.000.000 telah dibayarkan pada 15 Januari 2025, sementara sisa USD 300.000.000 akan dibagikan sebagai dividen tunai final. Sisanya, sebesar USD 880.012.509 atau 63,77%, akan dimasukkan ke dalam laba ditahan untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan di masa depan.