Brilio.net - Mantan finalis MasterChef dan suaminya didakwa atas pembunuhan terhadap asisten rumah tangga (ART) pada Rabu (29/12). Mulanya mereka memalsukan kematian korban dengan mengatakan ART-nya sudah tak sadarkan diri saat ditemuinya usai dari liburan di Kundasang.

Kebohongan ini pun akhirnya terungkap setelah dilakukan penyidikan lebih lanjut. Mantan finalis ajang pencarian bakat memasak ini ketahuan membuat laporan palsu dan ditangkap kepolisian pada 14 Desember 2021 lalu. Pelaku sempat dibebaskan atas jaminan polisi pada 21 Desember 2021 lalu.

finalis masterchef bunuh art © 2022 berbagai sumber

foto: YouTube/The Star

Pelaku merupakan mantan finalis MasterChef Malaysia tahun 2012, yakni Etiqah Siti Noorashikeen (33) dan suaminya, Mohammad Ambree Yunos (40). Menyadur dari New Straits Times, Selasa (4/1), korban bernama Nur Afiah Daeng Damin (28) berasal dari Sulawesi Selatan, Indonesia, dibunuh di sebuah apartemen di Amber Tower, Lido Avenue, Penampang.

Korban dibunuh antara tanggal 10 dan 13 Desember. Menurut laporan Sabah News, saat diautopsi di rumah sakit Queen Elizabeth, terdapat luka-luka termasuk luka bakar di sekujur tubuh korban.

finalis masterchef bunuh art © 2022 berbagai sumber

foto: thestar.com.my

Akibat perbuatannya itu, Etiqah dan suami dituntut Pasal 320 KUHP Malaysia yang mengatur hukuman mati setelah terbukti bersalah. Pengadilan akhirnya menahan mereka hingga 10 Februari 2022 sampai persidangan tuntas.

Menurut informasi yang dikutip dari The Star, Etiqah Siti Noorashikeen dan suaminya memiliki tiga anak mereka, termasuk sepasang anak kembar, semuanya berusia di bawah tiga tahun, diwakili secara terpisah.

Datuk Seri Rakhbir Singh selaku pengacara Etiqah meminta jaminan untuk kliennya karena dia sedang sakit. Selain itu Etiqah juga masih menyusui anak-anaknya yang masih kecil. Sayangnya, permohonan tersebut ditolak oleh pengadilan.