Brilio.net - Demo hari ini sempat memanas. Dua jam setelah batas waktu yang ditentukan menyampaikan aspirasi, tepatnya pukul 20.00 WIB, demonstrasi menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) karena dianggap menistakan agama, berlangsung ricuh. Menkopolhukam Wiranto dalam keterangan pers mengatakan, ricuh dipicu karena ada oknum yang menyerang petugas.

"Saya sudah mengimbau aparat tenang menghadapi massa. Sudah kami ingatkan untuk tidak terprovokasi. Tapi begitu ada petugas yang jatuh terluka, petugas terpancing," ujar Wiranto. Aparat kemudian mengambil tindakan membubarkan massa dengan gas air mata. "Batas waktu demo adalah pukul 18.00," ujar Wiranto.

Kericuhan makin memanas dengan adanya aksi bakar kendaraan di sekitar Monumen Nasional. Tiga kendaraan dilaporkan dibakar massa. Wiranto kemudian keluar dari Istana Presiden bersama Juru Bicara Presiden Johan Budi, Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Ustaz Arifin Ilham menenangkan massa.

Ketegangan yang sempat terjadi memancing reaksi netizen. Tanda pagar #JakartaHarusDamai muncul menjadi trending topic di Twitter. Sejumlah cuitan menginginkan keadaan Jakarta damai bermunculan.

Rata-rata mereka menginginkan demonstrasi berakhir dan Jakarta kembali kondusif. Terlebih, sudah ada kesepakatan antara perwakilan pendemo dengan pemerintah yang diwakili Wapres Jusuf Kalla. Kepolisian menjanjikan akan memproses kasus penistaan agama yang dialamatkan ke Ahok dalam waktu dua minggu.