Brilio.net - Buntut meninggalnya tiga mahasiswa pada kegiatan The Great Camping (TGC) Mapala UII, 13-20 Januari, di Gunung Lawu, Lereng Selatan, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, rektor Universitas Indonesia Harsoyo mengundurkan diri.

Pengunduran Harsoyo disampaikan saat melakukan jumpa pers di Kantor Kopertis V, Jl. Tentara Pelajar, Bumijo, Yogyakarta, Kamis (27/1). Harsoyo mengungkap sikap yang diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral. "Meski demikian saya akan tetap mengawal kasus ini sampai tuntas," kata Harsoyo, yang saat jumpa pers didampingi Menristekdikti Muhamad Nasir dan Koordinator Kopertis V Bambang Supriyadi.

Nasir mengapresiasi sikap Harsoyo. Dia menyatakan apa yang dilakukan Harsoyo merupakan tanggung jawab moral luar biasa.

Nasir menyayangkan adanya kejadian kekerasan terjadi dalam kampus. Ia berharap ini kejadian yang terakhir kali. Menristekdikti telah bersinergi dengan koordinator Kopertis V untuk menindaklanjuti segala proses ini. 

Bambang menemukan adanya indikasi  kekerasan dalam pelaksanaan TGC kemarin. Pihaknya mengkaji dari administrasi awal, berupa perizinan dan proposal. "Untuk lebih jelasnya nanti akan diadakan rapat terbatas pada 16 Februari. Di mana akan mengkaji sop agar tidak terjadi kekerasan," ungkap Bambang.

Tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) peserta The Great Camping (TGC) Mapala UII, 13-20 Januari, meninggal saat kegiatan di Gunung Lawu, Lereng Selatan, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Mereka adalah Muhammad Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2015, meninggal pada hari Jumat (20/1) dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar. Mahasiswa kedua atas nama Syaits Asyam, program studi Teknik Industri angkatan 2015, meninggal dunia pada Sabtu (21/1) setelah sempat dirawat di RS Bethesda.

Dan terakhir, Ilham Nurfadmi Listia Adi, meninggal di RS Bethesda Selasa (24/1) dini hari WIB.