Brilio.net - Memasuki hari kesembilan pencarian Emmeril Khan Mumtaz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pihak keluarga mengaku ikhlas atas takdir yang terjadi. Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Barat menyampaikan keterangan pers terkait hilangnya Eril. Dari hasil pertemuan dengan keluarga Ridwan Kamil terungkap, Gubernur Jawa Barat beserta istri dan pihak keluarga sudah ikhlas dan yakin jika Eril meninggal dunia.

"Kang Emil beserta Ibu Atalia sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Khan Mumtaz sudah meninggal dunia karena tenggelam," bunyi info yang beredar dari MUI dilansir brilio.net pada Jumat (3/6).

Kabar ini disebarkan langsung oleh Relawan Jabar Juara lewat platform Instagram. Dalam surat edaran yang dikeluarkan MUI, disebutkan pula, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan jika pihak otoritas setempat mengubah status pencarian Eril. Status pencarian yang sebelumnya mencari orang hilang (missing person) diubah menjadi pencarian orang tenggelam (drowned person).

kbri ubah status pencarian eril © instagram

foto: Instagram/@rkjabarjuara

"Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril yang tadinya pencarian orang hilang menjadi status mencari orang yang tenggelam," imbuhnya.

 

 

Perubahan status dari pencarian orang hilang menjadi orang yang tenggelam ini semakin menguatkan Ridwan Kamil dan istri telah sepenuhnya ikhlas melepas kepergian sang putra sulung tercinta.

Sebelumnya, melalui akun Instagram pribadinya, ibunda Eril, Atalia membagikan potret kebersamaannya dengan sang suami dan putrinya, Zara di pinggir sungai Aare. Dalam unggahannya, Atalia mengucapkan salam perpisahan untuk pulang ke Indonesia dan menitipkan Eril kepada pemilik sejatinya yaitu Allah SWT.

Bersamaan dengan unggahan itu, Atalia juga memposting foto surat dari Walikota Bern, Alec Van Graffenried, yang ditujukan untuk keluarganya. Dalam Bahasa Inggris, Graffenried menyampaikan perasaan duka atas hilangnya Eril.

kbri ubah status pencarian eril © instagram

foto: Instagram/@ataliapr

"Dear Governor, how much would I have wished that your stay in Bern had been (met) only by good impressions. I am deeply saddened that your family's stay in Bern is now overshadowed by this tragic incident. The city of Bern will forever be deeply connected to you and your family by the events of this sad weekend," tulis Graffenried.

"Gubernur yang terhormat, betapa saya berharap Anda tinggal di Bern hanya dengan kesan yang baik. Saya sangat sedih bahwa masa tinggal keluarga Anda di Bern sekarang dibayangi oleh insiden tragis ini. Kota Bern selamanya akan sangat terhubung dengan Anda dan keluarga Anda melalui peristiwa akhir pekan yang menyedihkan ini," tulis Graffenried diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.