Brilio.net - Nama Siti Aisyah, bukan Aishah seperti ditulis dalam berita sebelumnya, warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap kepolisian Malaysia tengah menjadi perbincangan.

Dugaan keterlibatannya dalam pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri Presiden Korea Utara Kim Jong-un mengejutkan banyak pihak. Namanya kini banyak dikutip dan disebut media-media, baik nasional maupun luar.

Lalu siapa sebenarnya sosok Siti Aishah ini? Berikut brilio.net rangkum dari sejumlah sumber, Jumat (17/2).

1. Lahir di Serang.

Keterangan dalam paspor yang beredar, Siti Aisyah lahir di Serang pada 11 Februari 1992. Paspor Siti dibuat pada 17 November 2014 dan berakhir pada 17 November 2019.

Dia masuk ke Malaysia pada 2 Februari lalu. Menurut beberapa sumber media asing, begitu masuk ke Malaysia Siti langsung berkomunikasi dengan wanita, yang diketahui berasal dari Vietnam.

2. Pernah menikah dan bercerai.

Siti Aisyah pernah menikah dengan pria bernama Gunawan Hasyim alias Ajun. Tapi dia bercerai. Dari pernikahan ini lahir seorang anak bernama Rio, kini berusia 7 tahun. Siti Aisyah diketahui jarang menjenguk anak lelakinya tersebut.

3. Pernah bekerja di Malaysia.

Hubungan Ajun dan Siti diawali ketika Siti bekerja di perusahaan konveksi milik Lian Kiong alias Akiong, ayah Ajun. Lalu setelah menikah pasangan ini merantau ke Malaysia.

Aisyah bekerja di toko, sedangkan Ajun di restoran. Akan tetapi, pernikahan mereka di tanah rantau harus kandas. Ajun menganggap Aisyah telah berselingkuh.

4. Barang sitaan.

Petugas kepolisian menyita sejumlah barang milik Aisyah ketika melakukan penangkapan. Segepok mata uang asing, dua ponsel masing-masing dengan dan tanpa kartu SIM, tas Louis Vuitton, syal, kacamata merk Ray-Ban, serta sepatu merk Charles and Keith.

Muhammad Farid Jalaluddin (26) mengantarkan Siti dan Doan Thi Huong dari hotel menuju Bandar Baru Salak Tinggi. Thi Huong telah ditangkap pada Rabu (15/2) ketika akan pergi ke Vietnam.

5. Dijebak untuk membunuh.

Siti mengaku ditawari seorang pria tak dikenal di sebuah klab malam uang sebesar USD 100 (Rp 1,3 juta) untuk syuting sebuah reality show humor. Dia diminta menyemprotkan cairan ke wajah pria yang ternyata Kim Jong-nam.

Baik Siti maupun Thi Huong tidak mengetahui jika pria tersebut adalah saudara Kim Jong-un. Karena alasan ekonomi Siti bersedia menerimanya.