Brilio.net - Pemerintah Malaysia akan mengembalikan jasad saudara tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un atas permintaan Pyongyang. Walaupun ada prosedur yang harus diikuti terlebih dulu.

"Kami akan memfasilitasi permintaan itu dari pemerintah asing mana pun, walaupun ada prosedur yang harus diikuti. Kebijakan kami adalah kami harus menghormati hubungan bilateral kami dengan negara asing mana pun," kata Deputi Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi tulis AFP dikutip brilio.net, Kamis (16/2).

Dia juga mengonfirmasi korban yang dibunuh di bandara di Kuala Lumpur pada Senin (13/2) tersebut adalah Kim Jong-Nam, saudara tiri Kim Jong-Un. Kepolisian Malaysia awalnya memang hanya merujuk pada seorang laki-laki Korea pada pernyataan resminya dalam kasus itu.

"Dia memiliki dua identitas berbeda, mungkin ini adalah sebuah dokumen samaran dan ini adalah paspor asli," tambahnya.

Diektahui, Kim (45), diduga berada di Malaysia dengan sebuah paspor atas nama Kim Chol. Nama alias itu sudah dikenal banyak orang menurut media Korea Selatan.