Brilio.net - Marsekal Hadi Tjahjanto tinggal selangkah lagi resmi menjabat sebagai panglima TNI. Ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki usia pensiun pada 1 April 2018.

Selain itu pria yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ini dianggap sebagai orang yang mumpuni untuk mengemban tantangan tahun politik ke depan.

Dilansir brilio.net dari merdeka.com, Kamis (7/12), Marsekal Hadi sudah menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan. Hasilnya Komisi I DPR menyetujui pria berkumis ini sebagai calon Panglima TNI. Komisi I juga sudah menyetujui pemberhentian secara hormat Jenderal Gatot Nurmantyo. Marsekal Hadi hanya tinggal menunggu Presiden Jokowi sebelum resmi menjabat sebagai Panglima TNI.

Setidaknya ada 5 fakta menarik seputar pengangkatan KSAU sebagai Panglima TNI menggantikan Gatot tersebut. Berikut deretan fakta menariknya:


1. Hanya ada satu nama yang diusulkan presiden.

Marsekal Hadi Tjahjanto © 2017 brilio.net

foto: merdeka.com


Nama Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi satu-satunya nama yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keputusan itu berdasar surat dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno, yang diterima oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon.


2. Marsekal Hadi menggantikan Gatot yang akan memasuki usia pensiun.

Marsekal Hadi Tjahjanto © 2017 brilio.net

foto: merdeka.com


Surat pemberhentian secara hormat Jenderal Gatot Nurmantyo telah disetujui Komisi I DPR. Alasan diberhentikannya Gatot adalah mulai April 2018 Ia sudah memasuki masa pensiun. Hal tersebut menjadi pertimbangan mengingat tahun depan adalah tahun berat karena merupakan tahun politik.


3. Rotasi besar-besaran yang dilakukan oleh Gatot sebelum lengser.

Marsekal Hadi Tjahjanto © 2017 brilio.net

foto: merdeka.com


Satu hari sebelum diumumkan akan digantikan jabatannya, Gatot Nurmantyo merotasi 85 jabatan di lingkungan TNI. Gatot menyatakan tidak mengetahui akan ada penggantian sebelumnya.

Surat keputusan rotasi itu sudah diteken dirinya bersama tiga kepala staf pada tanggal 4 Desember 2017. Sebelumnya pihak istana memberi kabar penggantian jabatannya.


4. Penunjukan nama Marsekal Hadi berlangsung cepat.

Marsekal Hadi Tjahjanto © 2017 brilio.net

foto: merdeka.com


Marsekal Hadi bukanlah orang asing bagi Presiden Jokowi. Sebelum sebagai KSAU, Jokowi telah menunjuk Hadi menjadi Sekretaris Militer Presiden. Kemudian diangkat menjadi Irjen di Kemenhan. Presiden sudah cukup mengetahui kemampuan dan sepak terjang pria ini.


5. Tantangan yang berat pada tahun politik.

Marsekal Hadi Tjahjanto © 2017 brilio.net

foto: merdeka.com


Tahun 2019 merupakan tahun politik karena pemilihan umum akan berlangsung. Ini menjadi tantangan yang besar bagi Marsekal Hadi di awal tahun kepemimpinannya untuk mengamankan negara. Karena dari momen inilah kinerjanya bakal dinilai oleh semua pihak.