Brilio.net - Kasus infeksi monkeypox atau cacar monyet belakangan ini mencuat. Pasalnya, cacar monyet telah menjangkit negara Singapura. Pasien pertama di negara tersebut adalah warga negara Nigeria, berusia 38 tahun. Pasien tersebut diketahui tiba di Singapura pada 28 April lalu. Kementrian Kesehatan (MOH) Singapura melaporkan bahwa pasien ini positif terjangkit virus penyakit tersebut pada Rabu (8/5). 

Siaran pers MOH tertanggal Kamis (9/5) menyebutkan bahwa pasien saat ini dalam kondisi stabil dan tengah dikarantina di National Centre for Infectious Diseases (NCID) Singapura. Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan bahwa kasus ini adalah pertama kali di negaranya, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.

Monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus, ditularkan ke manusia dari hewan terutama di Afrika tengah dan barat. Proses perpindahan virus terjadi saat seseorang melakukan kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi seperti tikus.

Penularan "dari manusia ke manusia", dapat terjadi karena adanya kontak dekat dengan sekresi saluran pernapasan penderita. Selain itu, bisa pula disebabkan karena terkontaminasi oleh cairan pasien yang terinfeksi.

Gejala monkeypox termasuk di antaranya adalah demam, sakit, pembengkakan kelenjar getah bening, serta ruam kulit. Hal tersebut dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia atau bahkan kematian dalam beberapa kasus. Berikut brilio.net rangkum beberapa faktanya, Senin (13/5).

 

1. Cacar monyet ditemukan tahun 1958.

Fakta cacar monyet © 2019 brilio.net

foto: channelnewsasia

Penyakit ini disebut monkeypox karena pertama kali ditemukan di laboratorium monyet pada 1958.

 

2. Menyebabkan komplikasi.

Fakta cacar monyet © 2019 brilio.net

foto: thestar.com

Penderita penyakit ini biasanya mengalami demam, sakit kepala, sakit otot, sakit tubuh, pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam kulit. Dalm beberapa kasus, virus ini juga menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, radang otak dan infeksi mata.

 

3. Penularan berasal dari binatang.

Fakta cacar monyet © 2019 brilio.net

foto: theonlinecitizen.com

Penularan virus ini biasanya terjadi ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi, seperti tikus, melalui perburuan dan konsumsi bushmeat. Bushmeat adalah daging hewan liar yang diburu dan dijual untuk makanan dan merupakan sumber protein yang populer di beberapa negara Afrika.

 

4. Membutuhkan perawatan khusus.

Fakta cacar monyet © 2019 brilio.net

foto: faceafricaface.com

Dalam kasus penyakit ini pasien membutuhkan perawatan khusus atau vaksin yang tersedia untuk infeksi monkeypox atau cacar monyet. Vaksinasi cacar ini terbukti 85 persen efektif dalam mencegah infeksi virus.

 

5. Masih tergolong rendah penyebarannya.

Fakta cacar monyet © 2019 brilio.net

foto: express.co.uk

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, saat ini belum ada bukti bahwa penularan dari manusia ke manusia dapat mengakibatkan penyebaran infeksi. Kementerian Kesehatan mengatakan risiko penyebaran monkeypox di Singapura cukup rendah.