Brilio.net - Sinetron Jin dan Jun yang mulai tayang pada tahun 1996 menjadi salah satu tayangan legendaris yang begitu melekat di benak generasi 90-an. Dengan alur cerita yang menarik, sinetron ini berhasil meraih popularitas tinggi dan bertahan hingga tiga musim penayangan.

Cerita berpusat pada tokoh Jun yang secara tak sengaja menemukan sebuah botol tua. Ketika botol itu dibuka, muncul sosok jin yang merasa telah dibebaskan. Sebagai bentuk rasa terima kasih, jin tersebut pun mengabdikan diri kepada Jun, memulai serangkaian petualangan seru bersama.

Salah satu karakter yang paling diingat dari sinetron ini adalah Jin Mustafa, yang hadir pada musim kedua dan ketiga. Karakter ini dikenal dengan tingkah laku yang kocak, menjadikannya daya tarik tersendiri yang membuat penonton terus mengikuti jalannya cerita.

Namun, Robert Syarif sang pemeran Jin Mustafa saat ini sudah tiada. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada 2006 lalu. Berikut potret-potret lawasnya yang membuat nostalgia dirangkum oleh brilio.net dari berbagai sumber, Senin (19/5).

 

1. Robert Syarif lahir di Surabaya pada 23 Desember 1936.

Robert Syarif Jin dan Jun berbagai sumber

foto: YouTube/FLIK TV


2. Sebelum berkarier di dunia hiburan, ia merupakan seorang polisi.

Robert Syarif Jin dan Jun berbagai sumber

foto: KapanLagi.com


3. Pria keturunan Indonesia-Belanda ini sering unjuk bakat di bidang seni peran saat ada acara internal di kepolisian.

Robert Syarif Jin dan Jun berbagai sumber

foto: YouTube/FLIK TV


4. Menyadari bakatnya tersebut, Robert pun sering berakting di luar institusi kepolisian saat ada waktu luang.

Robert Syarif Jin dan Jun berbagai sumber

foto: YouTube/FLIK TV


5. Film debutnya berjudul Gadis Marathon yang tayang pada tahun 1981.

Robert Syarif Jin dan Jun berbagai sumber

foto: YouTube/FLIK TV

6. Masa-masa kejayaannya di bidang seni peran adalah pada akhir tahun 90-an hingga awal tahun 2000-an. Pada saat itu, ia sudah pensiun dari kepolisian. Pada era tersebut, banyak tawaran main film atau sinetron yang ditujukan kepadanya.

Robert Syarif Jin dan Jun berbagai sumber

foto: YouTube/FLIK TV


7. Kelihaiannya dalam berakting membuatnya mendapat beragam peran. Ia piawai saat berperan sebagai dokter, komedian, hingga tokoh antagonis.

Robert Syarif Jin dan Jun berbagai sumber

foto: YouTube/MVP Classic Video


8. Sayangnya, masa kejayaannya tak berlangsung lama. Aktor yang bermain apik sebagai Jin Mustafa di sinetron Jin dan Jun ini mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Borromeus, Bandung pada 12 Januari 2006. Saat itu usinya 69 tahun.

Robert Syarif Jin dan Jun berbagai sumber

foto: Instagram/@nonton_film_jadul


9. Ia dikebumikan di TMP Cikutra, Bandung dengan diiringi oleh upacara militer.

Robert Syarif Jin dan Jun berbagai sumber

foto: YouTube/MVP Hits

5 FAQ seputar tema sinetron Jin dan Jun.

1. Siapa aktor yang memerankan karakter Jin dan Jun di sinetron ini?

Pemeran Jun adalah Ricky Harun, sedangkan karakter Jin pertama diperankan oleh Donny Damara pada musim pertama. Untuk karakter Jin Mustafa yang muncul di musim kedua dan ketiga, diperankan oleh Tora Sudiro.

2. Berapa lama durasi setiap episode sinetron Jin dan Jun?

Setiap episode biasanya berdurasi sekitar 30 menit, termasuk iklan, dengan alur cerita ringan yang mudah diikuti oleh penonton dari berbagai usia.

3. Apakah sinetron Jin dan Jun pernah dibuat ulang atau memiliki versi terbaru?

Hingga saat ini, sinetron Jin dan Jun belum dibuat ulang dalam versi baru secara resmi. Namun, popularitasnya tetap dikenang dan kadang muncul dalam bentuk nostalgia di berbagai program televisi.

4. Apakah ada merchandise resmi atau produk terkait sinetron Jin dan Jun?

Pada masa penayangan sinetron tersebut, sempat ada beberapa merchandise seperti buku cerita dan mainan yang terinspirasi dari karakter Jin dan Jun, namun produk-produk tersebut cukup langka dan kini menjadi barang koleksi.

5. Dimana sinetron Jin dan Jun bisa ditonton ulang sekarang?

Beberapa platform streaming lokal atau kanal YouTube resmi kadang memuat ulang episode sinetron ini. Selain itu, beberapa stasiun TV Indonesia juga kadang menayangkan ulang sebagai bagian dari program nostalgia. Namun, ketersediaannya bisa berbeda tergantung wilayah dan kebijakan siaran.