Brilio.net - Aktris Feby Febiola tengah berjuang untuk melawan penyakit yang dideritanya. Dalam bincang-bincang bersama Maia Estianty belum lama ini, Feby menjelaskan mengenai penyakit yang membuat dirinya harus mengubah penampilan dengan rambut plontos. Sebelumnya, pemain film The Underdogs juga sempat menjalani operasi pengangkatan kista ovarium.

Artis kelahiran Jakarta, 24 Mei 1978 ini tak merasakan sama sekali mengenai penyakit yang tumbuh di tubuhnya. Ia baru menyadari setelah melakukan tes USG dan mengetahui hasilnya jika bagian indung telur sebelah kanan terdapat kanker yang telah menjalar ke tubuh wanita berkulit sawo matang tersebut.

"Diagnosa dokter kanker ovarium stadium 1C. Ketauannya itu waktu gue USG, USG-nya sekitar 2 bulan yang lalu. Terus dokter USG bilang dia bilang ini kayaknya ada massa di idung telur sebelah kanan. Mukanya langsung serius gitu. Gua yang 'hah apa ini?' karena gua nggak merasakan apa-apa," terang Feby dikutip brilio.net dari YouTube Maia Estianty pada Selasa (4/8)

Setelah USG dan menemukan ada kanker di dalam tubuhnya, dokter pun meminta artis berusia 42 tahun ini melakukan beberapa pemeriksaan lebih lanjut. Mulai dari cek darah, tumor marker, sampai CT Scan pun harus ia lakukan untuk mengetahui lebih jelas penyakitnya.

 

feby febiola ungkap penyakit © 2020 Instagram/@febyfebiola_

foto: YouTube/Maia Estianty

 

"Abis itu disuruh tumor marker sama disuruh CT Scan. Nah, tumor marker karena itu harus dikirim ke Jakarta dan waktu itu pada PSBB. Jadi, hasilnya itu baru 2 minggu lagi. Cek darah, hasil darah gue baik-baik saja, gue udah mulai lega dong, wah gapapa nih semua bagus, fungsi hati segala macem semua oke," tambahnya.

Disebabkan pandemi yang masih berlangsung dan pembatasan wilayah di beberapa kota, hasil tumor markernya pun harus meenunggu 2 minggu lagi. Hasil pemeriksaan yang sudah ia ketahui yaitu CT Scan. Setelah mengetahui hasilnya, ia baru menyadari jika kanker ovarium yang menyerangnya sudah tumbuh sepanjang 16 centimeter.

"Tumor marker masih dua minggu, sementara, CT scan langsung kelihatan kan, pas CT scan keliatan. Jadi itu tuh massanya udah besar banget. Sekitar 16 cm, tumornya. Gua gak ngerasa apa-apa," terangnya.

Untuk kesembuhannya, Feby harus menjalani berbagai pengobatan. Salah satunya adalah operasi yang telah dijalani beberapa waktu lalu. Ia pun juga harus menjalani kemoterapi agar proses penyembuhannya lebih cepat. Pasca melakukan kemoterapi, ia pun harus mengalami kerontokan pada rambutnya. Feby kemudian memotong habis rambutnya hingga plontos.

 

feby febiola ungkap penyakit © 2020 Instagram/@febyfebiola_

foto: Instagram/@febyfebiola_

 

Meski begitu, ia mengaku jika baik-baik aja. Tak merasakan lemas dan masih bisa olahraga. Walaupun Feby harus menghabiskan banyak waktu di rumah dengan beristirahat agar tak capek.

"Gue sekarang di rumah. Kegiatan dibatas dengan banyak istirahat. Tapi overall gue baik-baik aja, gue masih bisa olahraga, threadmill dikit-dikit, gue bisa berenang. Kemarin juga udah jalan-jalan seputaran Bali. Jadi everything fine. Baik-baik aja," ucapnya.

Diketahui, kanker ovarium merupakan kanker yang muncul di jaringan indung telur. Kanker ini biasanya jarang menimbulkan gejala pada stadium awal hingga baru terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lebih lanjut dan menyebar ke organ lain. Ciri-cirinya yang biasa dialami yaitu perut kembung, mual, sakit punggung di bagian bawah, dan perubahan siklus menstruasi yang tak teratur.