Brilio.net - Pandemi corona tak hanya berdampak pada krisis kesehatan tapi juga krisis ekonomi.  Lantaran aktivitas ekonomi yang melambat tak mudah untuk mencari pundi-pundi uang.

Hal serupa juga dialami oleh artis sekaligus desainer kondang, Ivan Gunawan. Artis yang lekat dengan sapaan Igun ini juga merasakan dampak menurunnya omset penjualan koleksi busananya akibat wabah corona ini.

Pria bertubuh besar ini mengungkapkan bahwa dirinya telah menutup beberapa gerai akibat wabah Covid-19. Kini sudah 1,5 bulan Ivan tidak lagi mendapatkan penghasilan dari bisnis sampingannya tersebut.

Kendati demikian, Igun sapaan akrabnya tak putus semangat. Ia menyiasati kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan menjual produknya secara online. Strategi ini diharapkan bisa menutup minimal biaya ongkos produksi.

"Saya memberlakukan pembelanjaan lewat online karena saya menghindari costumer datang ke toko dan seperti itu," kata Ivan Gunawan di kawasan Tendean seperti dikutip brilio.net dari dream.co.id.

Untuk saat ini, pria yang karib disapa Igun itu menyadari penjualan online busana rancangannya masih belum bisa menutup ongkos produksi. Igun pun memutar otak dengan banting stir berjualan peyek.

"Gaji karyawan ya pasti ada, ya ada. Tapi gimana caranya tetap berusaha. Jadi dengan saya berjualan peyek, ya kan, jadi maksudnya income di butik lagi nggak terlalu banyak," ujarnya.

Peyek igun © 2020 brilio.net

foto: dream.co.id

Ivan Gunawan cukup terkejut saat mengetahui penjualan peyeknya ternyata memberikan pemasukan yang lumayan. Dari bisnis peyek itu, Igun mengaku masih bisa mempertahankan karyawan-karyawannya sekaligus menggaji mereka.

"Ternyata bisa berjualan makanan dan responsnya juga lumayan baik. Jadi bisa menutup kebutuhan," tuturnya.