Brilio.net - Kasus yang bergulir antara Nikita Mirzani dan suami pertamanya, Sajad Ukra, ternyata belum selesai. Nikita baru saja menjalani pemeriksaan polisi terkait laporannya terhadap Sajad Ukra pada Desember 2018. Dalam pemeriksaan tersebut, Nikita Mirzani dicecar 15 pertanyaan yang dijawab dengan lugas serta apa adanya.

"Kalau ditanya tuntutannya apa, sekarang Niki cuma nggak mau diganggu, intinya itu dari dulu. Nah, sekarang Niki harus berjuang untuk anak Niki (Azka), yang tadinya nggak mau dibeberin, mau nggak mau harus dibeberin segala macam," kata Niki usai menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Dilansir brilio.net dari kapanlagi.com, Jumat (1/11), Nikita Mirzani terpaksa menjelaskan rincian yang dikeluarkan selama merawat Azka Raqilla yang merupakan anak laki-laki hasil pernikahannya dengan Sajad Ukra. Totalnya ternyata mencapai angka miliaran rupiah.


"(Keluar) miliaran untuk Azka doang karena kan buat anak masa hitung-hitungan. Gara-gara dilaporin ke polisi Niki harus berhitung dan (total) miliaran," jelas janda tiga anak ini.

biaya hidup azka © Instagram/@nikitamirzanimawardi_17

foto: Instagram/@nikitamirzanimawardi_17

 

Lebih lanjut, Nikita Mirzani menjelaskan mengapa hitungan untuk biaya Azka bisa mencapai miliaran. Karena jika menilik dari outfit yang dikenakan sang anak saja, semua dari merek terkenal dengan harga fantastis.


"Lihat aja pakaiannya Azka itu Givenchy, Gucci. Sandal jepitnya Gucci. Kolornya Hugo Boss. Terus lo bayangin sabun mandinya aja 500 ribu tiap bulan merek Sebamed karena dia kulitnya sensitif," rinci Nikita.

"Belum lagi asuransi yang bisa akses sampai Amerika segala macam. Belum lagi kalau jalan harus kelas bisnis, nggak pernah ekonomi. Tidur di hotel mewah. Lo itung aja sendiri lah," tutup wanita berusia 33 tahun tersebut.

Nikita Mirzani memang harus bolak-balik menyambangi kantor polisi. Hal itu dilakukan demi kepentingan laporan yang ia buat. Bukan hanya melaporkan mantan suami, Nikita juga sempat melaporkan pengacara kondang Elza Syarief.