Brilio.net - Istilah Sobat Ambyar populer di sepanjang tahun 2019. Sobat Ambyar merupakan sekumpulan orang yang dianggap memiliki pengalaman asmara yang sangat menyedihkan. Sobat Ambyar sangat lekat dengan perjalanan karier Didi Kempot.

Mayoritas lagu-lagu Didi Kempot memang mengandung arti pedih seputar patah hati namun tetap nikmat digunakan untuk berjoget. Kala patah hati mereka justru bergoyang dalam kesedihan. Bisa dibilang ini menjadi cara mereka untuk 'merayakan' patah hati.

Dilansir brilio.net dari akun Twitter @Sobatambyarrr pada Selasa (5/5), Sobat Ambyar merupakan paguyuban SadBois atau SadGerls, yang merupakan julukan dari Sobat Ambyar Laki-laki dan Perempuan. Mereka menjuluki diri sebagai peternak luka sekaligus penikmat karya-karya Didi Kempot.

Sobat Ambyar sendiri memiliki semboyan "Patah hati boleh, patah semangat ojo nganti". Dalam bahasa Jawa memiliki makna kita boleh saja patah hati namun jangan sampai patah hati tersebut membuat kita patah semangat.

Bisa dikatakan, Sobat Ambyar ini merupakan fans dari Didi Kempot yang mayoritas beranggotakan anak muda. Karya-karya Didi Kempot dinilai dapat mewakili kesedihan para anak muda setelah hatinya patah. Berawal dari ini pula Didi Kempot dijuluki sebagai "Godfather of Brokern Heart" atau "Bapak Patah Hati Nasional".

Awalnya julukan itu dari postingan @jarkiyo, yang merupakan penggemar lagu Didi Kempot. Kala itu dia menggunggah video Didi Kempot dengan caption ‘Bapak Loro Ati Nasional’. Postingan dari jarkiyo itu pun viral. Banyak anak muda yang tertarik dengan lagu sedih Didi Kempot.

Perlu diketahui nama fans Didi Kempot dulunya adalah Kempoters. Setelah itu, nama fans Didi Kempot menjadi Sobat Ambyar.

Sejarah singkat Sobat Ambyar sebagai bentuk kebangkitan karir Didi Kempot © 2020 brilio.net

foto: Twitter/@Sobatambyarrr

Lantaran banyak anak muda yang menjadi penggemar Didi Kempot, maka dibentuklah paguyuban atau komunitas Sobat Ambyar. Paguyuban ini terbentuk dari sebuah acara pertemuan yang diadakan di Rumah Blogger Indonesia yang terletak di Manahan, Solo pada bulan Juni 2019.

Sejarah singkat Sobat Ambyar sebagai bentuk kebangkitan karir Didi Kempot © 2020 brilio.net

foto: Twitter/@Sobatambyarrr

Pada Januari lalu, akun Twitter @Sobatambyarrr membagikan tweet mengenai adanya film dokumenter yang diproduksi oleh mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta. Film ini berjudul "Sobat Ambyar Didi (S.A.D)".

Film ini merupakan karya Yosua Putra Wisena beserta teman-temannya seperti Fajar Romadona, Angga Sad Squad, Fakih Pati, dan Gofar Hilman. Dengan durasi 18 menit, film tersebut berisi tentang perjalanan Sobat Ambyar saat berkumpul dalam konser campursari oleh Didi Kempot.

Sejarah singkat Sobat Ambyar sebagai bentuk kebangkitan karir Didi Kempot © 2020 brilio.net

foto: Twitter/@Sobatambyarrr

Didi Kempot adalah seorang penyanyi campursari kelahiran Kota Solo, pada 31 Desember 1966. Ia mengawali karier sebagai seorang musisi jalanan ketika usianya masih 18 tahun dengan menjadi seorang pengamen di Solo.

Di tahun 2019 lalu, nama Didi Kempot bangkit seiring fenomena galau yang dialami oleh anak milenial yang kemudian dijuluki sebagai Sobat Ambyar. Didi Kempot menjadi trending topic di Twitter berkat sebuah postingan video konser Beliau di Surakarta. Di sinilah awal julukan The Godfather of Broken Heart tercetus.

Ternyata, trending topic tersebut menarik perhatian content creator bernama Gofar Hilman. YouTuber ini pun mengadakan acara Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) offair pertama di Wedangan Gulo Klopo, Kartasura, Jawa Tengah.

Dan dari sinilah, karya-karya Didi Kempot kembali booming diputar dimana-mana seperti lagu Pamer Bojo, Cidro, Banyu Langit dan lain sebagainya. Lagu-lagu itu pun digemari oleh anak muda.