Kini dijuluki Raja Sinetron gegara karier moncer, bocah ini dulu figuran dengan bayaran Rp 15 ribu

Brilio.net - Tidak bisa dipungkiri, industri hiburan kerap dianggap sebagai ladang yang menjanjikan. Bayangkan saja, hanya dengan tampil beberapa jam di layar televisi, para selebritas bisa mengantongi bayaran hingga jutaan rupiah.

Namun, di balik gemerlapnya dunia hiburan, jalan menuju puncak karier tidak selalu mudah. Banyak artis yang memulai segalanya dari bawah, meniti karier perlahan dan penuh perjuangan. Tak sedikit di antara mereka yang harus melalui berbagai kesulitan sebelum akhirnya dikenal luas.

Kini dikenal sebagai aktor dan aktris ternama yang kerap dipercaya mengisi peran utama, siapa sangka beberapa selebritas memulai perjalanan mereka dari peran kecil sebagai figuran, dengan bayaran yang hanya belasan hingga puluhan ribu rupiah.

Kisah serupa juga dialami oleh sosok satu ini. Demi mencapai kesuksesan seperti sekarang, ia pernah menjalani hari-hari berat dengan upah yang sangat minim.

foto: Instagram/@dude2harlino

Ya, bocah polos yang pernah menjadi figuran ini adalah Dude Harlino. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan ketertarikan besar pada dunia akting. Saat menginjak usia remaja hingga dewasa, Dude aktif menekuni teater, baik di sekolah maupun di bangku kuliah.

Pria yang sempat menjadi finalis Abang Jakarta 2001 ini harus melalui proses panjang, mengikuti berbagai sesi casting selama satu setengah tahun sebelum akhirnya mendapatkan peran kecil di sejumlah sinetron.

Hilir mudik membintangi berbagai sinetron, rupanya karier Dude Harlino juga terbilang cukup terjal. Kerikil dan batu sandungan dialami Dude dalam menjalani kariernya. Bahkan bayarannya pun juga tidak sampai menyentuh angka puluhan ribu rupiah sebagai pemeran figuran.

"Honor Rp 13 ribu sampai Rp 15 ribu dan itu saya harus potong buat angkot, jadi cost-nya ya cukup besar. Jadi kadang-kadang habis, ada kadang-kadang malah agency yang nggak bayar honornya. Ya itu lika-likunya seperti itu ya," kata Dude Harlino dalam YouTube milik Daniel Mananta.

Suami Alyssa Soebandono ini juga mengungkapkan jika di awal memulai karier ia harus berusaha meyakinkan kedua orang taunya. Sang ayah pun sempat meragukan kemampuan Dude Harlino.

"Bokap sempet ragu sebenernya, boleh nggak kasih restu dulu aja. Kalau nanti gagal di tengah jalan, toh akan jadi pegawai juga, atau mungkin coba usaha yang lain'," kenang Dude.

foto: Instagram/@artis.indo_hits

Setelah berbagai proses dilaluinya, popularitas Dude melambung saat membintangi sinetron berjudul Cincin sebagai Levi (2004). Di sinetron ini, Dude harus menanggalkan gaya keseharian yang berpakaian kasual dan berubah menjadi pria mapan, berwibawa, dan bijaksana. Sinetronnya melejit dan menempati rating tinggi.

"Stripping itu pertama kali tahun 2004 atau 2005 kira-kira. Itu stripping pertama dan di mana masyarakat mulai tahu ada pemain sinetron namanya Dude Harlino lah. Masuk 2006/2007 baru yang lebih mengenalkan saya kepada masyarakat, alhamdulillah," terang Dude.

Nama Dude langsung masuk dalam jajaran aktor pendatang baru berbakat. Ia kemudian membintangi berbagai judul sinetron bersama Ririn Dwi Ariyanti dan Naysila Mirdad di Intan. Di sinetron Intan, Dude yang kembali dipasangkan bersama Naysila Mirdad makin mengkilapkan karier keduanya.

foto: Instagram/@dude2harlino

Selama berkarier di dunia seni peran, Dude Harlino telah membintangi sekitar 45 judul sinetron. Ia berhasil mendapatkan 11 piala penghargaan, termasuk memenangkan 6 kali piala Panasonic Award sebagai Aktor Terfavorit.

Berkat kemampuan berakting dan semua penghargaan yang diraihnya, Dude Harlino sempat dijuluki sebagai salah satu Raja Sinetron Indonesia.

Tak cuma berakting, pria 42 tahun itu juga membuka bisnis kuliner yang dinamai Jogja Scrummy. Cabangnya sudah tersebar luas di Yogyakarta. Selanjutnya ada juga Lapis Minang Nantigo yang dibangun di kampung halamannya.

Kisah cinta antara Dude Harlino dan Alyssa Soebandono

Di balik hubungan mereka yang tampak harmonis, tersimpan perjalanan cinta yang penuh ketulusan dan niat serius sejak awal.

Pertemuan pertama mereka terjadi di dunia yang sama-sama mereka cintai—lokasi syuting. Sebagai sesama aktor sinetron, Dude dan Alyssa dipertemukan dalam sejumlah proyek akting. Meski terpaut usia 11 tahun, interaksi profesional mereka perlahan berkembang menjadi kedekatan personal. Bagi Dude, Alyssa bukan sekadar rekan kerja. Ia melihat sosok Alyssa sebagai perempuan yang matang, sopan, dan memiliki pandangan hidup yang selaras dengan dirinya.

Dude Harlino, yang dikenal religius dan memiliki prinsip hidup yang kuat, mulai tertarik pada Alyssa pada tahun 2013. Namun, hubungan mereka tidak dimulai dengan kisah cinta ala remaja. Tidak ada proses pacaran yang biasa dijalani pasangan pada umumnya. Sebaliknya, Dude datang dengan niat yang jelas, menikah.

Dengan tekad mantap, Dude mengutarakan niat serius kepada Alyssa. Ia melamar tanpa banyak basa-basi. Sikapnya ini sempat membuat Alyssa terkejut. Bagi Alyssa, ini bukan keputusan kecil. Ia pun meminta waktu dua minggu untuk berpikir dan mencari petunjuk dari Tuhan melalui doa. Selama masa tersebut, mereka tetap berkomunikasi, namun Dude tidak memaksa. Ia memberi ruang bagi Alyssa untuk menimbang dengan tenang.

Dua minggu kemudian, Alyssa menerima lamaran tersebut. Tidak lama setelah itu, mereka menggelar pernikahan sederhana namun sakral.

Pada 22 Maret 2014, Dude Harlino dan Alyssa Soebandono resmi menjadi suami istri. Akad nikah dilangsungkan di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah. Saat itu, pernikahan mereka menjadi sorotan publik karena berlangsung tanpa gembar-gembor berlebihan, menunjukkan kesederhanaan dan kesakralan.

Setelah menikah, keduanya memilih untuk fokus membangun rumah tangga. Mereka jarang terlibat dalam kontroversi, dan justru dikenal sebagai pasangan yang saling mendukung dalam karier dan kehidupan pribadi.

Dari pernikahan tersebut, Dude dan Alyssa telah dikaruniai tiga anKehadiran ketiga buah hati ini menjadi pelengkap kebahagiaan rumah tangga mereka. Pasangan ini pun kerap membagikan momen kebersamaan keluarga di media sosial, memperlihatkan kedekatan dan keharmonisan mereka.

Memasuki usia pernikahan yang ke-10, Dude dan Alyssa tetap terlihat mesra dan saling melengkapi. Keduanya kerap berbagi kisah rumah tangga mereka dalam berbagai kesempatan. Dude menyebut bahwa kehadiran Alyssa memberikan ketenangan dan inspirasi dalam hidupnya. Sementara itu, Alyssa mengagumi kebijaksanaan dan ketegasan Dude dalam memimpin keluarga.

Mereka juga saling mendukung dalam menjaga spiritualitas rumah tangga. Komunikasi terbuka, saling menghargai, dan prinsip hidup yang selaras menjadi fondasi kuat dalam pernikahan mereka.

Kisah Dude dan Alyssa menunjukkan bahwa cinta yang tulus dan diniatkan dengan serius dapat tumbuh subur menjadi hubungan yang langgeng. Mereka bukan hanya pasangan artis, tetapi juga teladan pasangan yang menjadikan pernikahan sebagai ibadah dan perjalanan bersama menuju kedewasaan hidup.