Kelahiran kembali Superman, tampilkan sisi manusiawi sang superhero

Penggemar Superman akhirnya mendapatkan apa yang mereka tunggu-tunggu: teaser trailer untuk film Superman yang disutradarai oleh James Gunn, Kamis (19/12). Bagi yang belum tahu, Gunn adalah otak di balik film-film sukses seperti Guardians of the Galaxy dan The Suicide Squad.

Film ini dijadwalkan rilis pada Juli 2025 dan menjadi debut David Corenswet sebagai Superman. Ini adalah langkah besar bagi Gunn, karena film ini merupakan proyek pertamanya setelah ditunjuk sebagai salah satu CEO DC Studios. Di bawah kepemimpinannya bersama Peter Safran, DC Universe (DCU) mengalami pembaruan besar-besaran.

Setelah teaser trailer dirilis, media sosial langsung ramai dengan diskusi. Banyak penggemar membahas penampilan musuh-musuh Superman yang terlihat sekilas, serta suasana film yang lebih ceria dibandingkan dengan karya Zack Snyder sebelumnya.

"Yang kuinginkan adalah penonton melihat apa yang bisa mereka harapkan dari film yang akan rilis pada Juli mendatang ini. Menurutku, dalam teaser trailer-nya ditampilkan apa isi dalam filmnya, tanpa mengumbar terlalu banyak tentang plotnya," ungkap James Gunn dalam sesi tanya jawab daring pada Kamis (17/12).

Apa yang berbeda dari Superman Baru?

Superman. (dok: Warner Bros)

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apa yang ingin ditampilkan Gunn dalam versi terbaru Superman ini. Ternyata, ia ingin menonjolkan sisi manusiawi dari superhero ikonis ini.

"Kita bisa mengharapkan Superman yang penuh welas asih, yang merupakan jiwa dari manusia. Superman yang memiliki kebaikan hati dan cinta, namun tetap kuat," jelasnya.

Gunn menambahkan, film ini akan menggali pergulatan internal dan eksternal Superman, termasuk pencarian jati diri dan asal-usulnya. "Kita akan mengenal siapa dia dari segi terdalamnya," tuturnya.

Soal David Corenswet sang Superman baru

foto: dok. Warner Bros

James Gunn sangat antusias bekerja dengan David Corenswet. Ia melihat adanya kesamaan antara aktor dan karakter Superman yang diperankannya.

"David memiliki optimisme yang mirip dengan Superman, baik di layar maupun di luar layar. Dia rendah hati dan tampan, tanpa sifat arogan," puji Gunn.

Gunn juga mengakui kemampuan akting Corenswet yang merupakan lulusan Juilliard, sekolah seni terkenal di New York. "Ia adalah salah satu aktor terbaik yang pernah bekerja sama denganku," tambahnya.

Gunn tidak pernah meragukan pilihan untuk menjadikan Corenswet sebagai Superman. "Dia adalah Superman, dalam setiap momen di filmnya," tegasnya.

Walaupun ingin menghadirkan hal-hal baru, Gunn tetap ingin mengembalikan elemen ikonis dari saga Superman, yaitu score karya John Williams. Setelah naskah selesai, ia langsung menghubungi John Murphy, komposer yang juga menggarap score untuk The Suicide Squad dan Guardians of the Galaxy Vol. 3.

"Aku bilang, tolong pikirkan score untuk (naskah) ini. Aku ingin memasukkan score dari film klasiknya, tapi dengan sentuhan baru yang merepresentasikan film ini dan kisahnya," jelas Gunn.

Seperti film-film sebelumnya, musik menjadi elemen penting. Namun, untuk Superman, Gunn ingin fokus pada score-nya. "Ini adalah tentang score-nya," tutup Gunn dengan antusias.