Brilio.net - Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Ika Zidane, sosok yang dikenal luas sebagai pengisi suara di balik karakter legendaris Ninja Hattori dan Doraemon, berpulang pada Senin, 20 Oktober 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi komunitas dubbing Indonesia serta para penggemar anime lintas generasi.
Selama hampir tiga puluh tahun, Ika menjadi bagian penting dari masa kecil banyak orang Indonesia. Suaranya yang khas membawa kehidupan bagi karakter-karakter ikonik yang menemani layar kaca generasi 90-an dan 2000-an. Dunia seiyu Indonesia kehilangan sosok yang bukan hanya berbakat, tetapi juga berperan besar dalam membangun kualitas industri dubbing nasional.
Perempuan yang memiliki nama lengkap Ika Swastika ini lebih dikenal dengan nama panggung Ika Zidane. Kabar wafatnya disampaikan oleh rekan seprofesinya, Yulinda Syarifa, dan dilaporkan oleh Kaori Nusantara.
Jenazah mendiang dimakamkan di kawasan Sawangan, Depok, pada Senin sore. Ucapan belasungkawa mengalir deras dari para rekan dubber dan penggemar yang mengenang jasa serta karyanya.
Perjalanan Panjang Ika Zidane di Dunia Dubbing
Ika dikenal sebagai sosok pekerja keras yang menapaki dunia dubbing dari bawah. Ia memulai karier profesionalnya pada tahun 1996, setelah menimba ilmu di Sanggar Prathivi, salah satu studio dubbing legendaris di Indonesia.
Mengutip kapanlagi.com, Selasa (21/10), sebelum terjun sebagai seiyu, Ika lebih dulu berkarier di bidang penerjemahan, hingga akhirnya memilih dunia pengisi suara berkat dorongan kakaknya, Anita Riyadi, dubber pertama Doraemon di Indonesia.
Dari situlah perjalanan panjang Ika Zidane dimulai. Ia sempat meneruskan jejak sang kakak dengan mengisi suara Doraemon dalam film STAND BY ME DORAEMON. Tak hanya itu, Ika juga dikenal lewat perannya dalam berbagai serial populer seperti DIGIMON ADVENTURE (sebagai Sora, Hikari, Togemon, dan Renamon), SAILOR MOON (sebagai Sailor Pluto), CODE LYOKO (sebagai Jeremy), dan tentu saja NINJA HATTORI, yang membuat namanya melekat di hati penggemar.
Selain dikenal sebagai pengisi suara ulung, Ika juga sempat berperan di balik layar sebagai pengarah dialog untuk sejumlah proyek besar, salah satunya drama Jepang HANAKIMI. Dedikasinya pada kualitas produksi membuatnya dihormati di kalangan seiyu sebagai sosok perfeksionis namun rendah hati.
Warisan Ika di dunia dubbing tak berhenti sampai di situ. Sang putra, Zidane, kini melanjutkan jejak ibunya dengan menekuni profesi yang sama. Kecintaannya terhadap dunia pengisi suara menjadi bukti nyata bahwa semangat Ika terus hidup dalam generasi penerusnya.
Kepergian Ika Zidane meninggalkan jejak panjang dan kenangan indah bagi para penggemar anime di Indonesia. Suaranya mungkin telah berhenti terdengar, namun karakter-karakter yang ia hidupkan akan selalu abadi di hati penonton yang tumbuh bersamanya.
Recommended By Editor
- Terungkap, ini sosok pria pengisi suara di berbagai produk iklan
- 10 Potret Muzakki Ramdhan, pengisi suara animasi 'Nussa'
- 6 Video parodi dubbing film Barbie ini kocak abis
- Tantangan berat Arbani Yasiz jadi dubber di film animasi
- Pertama kali jadi dubber film, Robby Purba hampir batal puasa
- 6 Seleb ini pernah jadi dubber film animasi Hollywood versi Indonesia
































