Brilio.net - Korea Utara dan Korea Selatan memang berbeda di hampir segala aspek. Sama seperti halnya negara penganut komunis lainnya, Korea Utara juga cenderung tertutup dari dunia internasional, berbanding terbalik dengan Korea Selatan.

Hidup dalam totalitarianisme, ruang gerak warganya Korea Utara pun dibatasi. Tak heran banyak orang yang mencoba keluar dari negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un itu. Seperti yang dilakukan oleh seorang perempuan yang dikenal dengan nama Im Ji-hyun.

Dilansir brilio.net dari Allkpop, Senin (17/7), perempuan yang saat ini bernama Jeo Hye-sung ini keluar dari Korea Utara Januari 2014 lalu ke Korea Selatan. Saat berada di Korea Selatan, ia pun membayangkan dirinya akan hidup enak dan menghasilkan banyak uang. Tak sesuai imajinasinya, hidupnya di Negari Ginseng itu sempat terlunta-lunta.

Namun, siapa sangka pada Desember 2016, ia dipilih oleh seorang produser untuk tampil di sebuah acara, dengan syarat hanya diperbolehkan berbicara sesuai dengan naskah yang sudah ada. Dalam sekejap, namanya pun dikenal publik sebagai selebriti. Tak lama, karena didera perasaan rindu dengan keluarga, pada Juni 2017 ia justru memutuskan untuk kembali ke negara asalnya.

"Aku sangat kesepian di Korea Selatan. Aku rindu dengan orangtuaku. Aku pun memberitahu teman-temanku jika aku akan kembali ke Korea Utara, tapi mereka mengatakan padaku jika aku akan dibunuh jika kembali ke Korea Utara," tuturnya.

Sesampainya di negara asalnya itu, ia justru mendapat banyak cibiran dari publik Korea Utara. Mereka menuding Hye Sung adalah seorang mata-mata, ada juga yang menyebutnya sebagai mata-mata ganda.