Brilio.net - Arumi Bachsin resmi menjabat ketua tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Trenggalek periode 2016-2021 usai dilantik oleh Ketua PKK Jatim Nina Kirana Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Kamis.

Selain Arumi, pelantikan juga diikuti oleh 16 istri kepala daerah lainnya sebagai wujud konsekuensi logis atas dilantiknya bupati/wali kota yang dilantik Gubernur Jatim Soekarwo sehari sebelumnya.

"Selain ketua PKK, para istri kepala daerah merangkap sebagai ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) masing-masing kabupaten/kota," ujar Nina Kirana Soekarwo di sela pelantikan.

Istri Gubernur Jatim itu mengimbau Ketua PKK kabupaten/kota sebagai ibunya masyarakat diharapkan bisa memposisikan diri membantu dan peduli terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat, serta mampu memberikannya solusi.

Bude Karwo, sapaan akrabnya, juga mengingatkan bahwa PKK tidak berafiliasi pada kelompok tertentu dan berkomitmen bersama kader-kadernya tidak berpolitik praktis.

"PKK bukan pula kelompok arisan dan PKK wajib membina masyarakat dan bekerja sama dalam berbagai hal, seperti menanggulangi masalah kesehatan, mengungkit pemberdayaan ekonomi perempuan dan yang lain," tuturnya.

"Pendekatan dari hati ke hati itu ciri khas gerakan PKK, tidak instruktif tapi persuasif," ucap ibu tiga anak tersebut.

Arumi Bachsin sebelumnya berkomitmen meningkatkan PKK di Trenggalek dibandingkan kembali menggeluti dunia artis yang membesarkan namanya.

"Terus terang, suami membebaskan dan mempersilakan saya memilih, tapi pilihan saya mendampinginya di Trenggalek," ujar istri Bupati Trenggalek Emil Dardak tersebut.

Sebagai istri orang nomor satu di Pemkab Trenggalek maka jabatannya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK setempat tak mungkin ditinggalkannya, bahkan diharapkan lebih baik dari sebelumnya.

Selain Trenggalek, pelantikan juga diikuti oleh Ketua PKK Sidoarjo, Banyuwangi, Situbondo, Mojokerto, Sumenep, Gresik, Lamongan, Jember, Kediri, Ngawi, Malang, Blitar Ponorogo, Kota Surabaya, Kota Pasuruan dan Kota Blitar.