Brilio.net - Pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Banyak orangtua rela mengeluarkan biaya banyak untuk bisa menyekolahkan anaknya di tempat elite agar mendapatkan pendidikan dasar yang baik. Namun berbeda dengan pasangan Pongki Barata dan Shopie Novita yang lebih memilih program homeschooling untuk kedua anaknya dibanding di sekolah umum biasa. Shopie mengatakan kalau dia dan suamilah yang menjadi guru untuk kedua anaknya.

"Dari Jakarta kami beli program kurikulum lalu kami ajarkan di rumah. Nanti kalau ada kejar paket kami juga ikut. Sehingga anak saya punya ijazah, dan dia juga punya nomor induk siswa nasional," ujarnya saat ditemui usai acara Kerjasama Commonwealth Life & Commonwealth Bank di Plaza Indonesia Tower, Rabu (25/1).

Pongki Barata © 2017 brilio.net

Shopie mengatakan alasannya menggunakan program homeschooling karena bersama sang suami menginginkan melihat sendiri perkembangan kedua anaknya.

"Saya rasa setiap keluarga harus tahu, apa yg tepat untuk keluarganya. Dari awal kami pengen banget terlibat di pertumbuhan anak-anak, kami pengennya yang ajarin langsung ke anak," terangnya.

Pongki Barata © 2017 brilio.net

Meski banyak yang mengatakan menggunakan program homeschooling dapat membatasi sosialisasi anak terhadap lingkungan, namun Shopie membantah hal tersebut terjadi pada kedua anaknya.

"Kalau berinteraksi, anak-anak ada les bola satu setengah jam, lalu di Bali juga ikut sekolah gereja setiap Minggu. Anak-anak tetangga yang bisa diajak main bola deket rumah, jadi interaksi bisa dicari. Enggak bisa interaksi itu dibatasi hanya di sekolah aja," tuturnya.

"Aku juga pengen, anak-anak tahu kalau belajar itu enggak pernah berhenti. Karena kehidupan anak-anak enggak selesai pas di sekolah aja," pungkasnya.