Brilio.net - Ajang pencarian bakat dangdut Liga Dangdut Indonesia (LIDA) hingga kini masih menjadi salah satu tayangan favorit di layar kaca. Sejak tayang perdana pada 2018, program ini telah melahirkan banyak talenta muda berbakat yang kini bersinar di industri hiburan Tanah Air. Salah satunya adalah Hari Putra, kontestan yang berhasil meraih posisi ketiga dalam kompetisi tersebut.
Pasca mengikuti ajang LIDA, popularitas Hari Putra terus meningkat di tengah masyarakat. Bersamaan dengan itu, keberhasilan di dunia hiburan membawanya pada pencapaian finansial yang memungkinkan terwujudnya sejumlah impian. Salah satu pencapaian tersebut adalah renovasi rumah keluarga di kampung halamannya di Jambi. Sebelumnya, tempat tinggal tersebut merupakan rumah kayu sederhana yang kerap terdampak banjir saat musim hujan.
Kini, hunian tersebut tampil lebih nyaman dan modern setelah direnovasi. Penataan interior ruang tamu dan ruang keluarga mengusung konsep mewah, menciptakan suasana yang lebih hangat sekaligus elegan.
Yuk, simak rangkuman brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (16/5), potret hunian Hari LIDA usai renovasi.
1. Sebelum direnovasi, rumah Hari LIDA di kampung halamannya, Jambi sangat sederhana. Tampak, dindingnya masih menggunakan kayu. Tak ada perabotan mewah, lantai di rumah hari pun belum menggunakan keramik. Begini potret tempat makannya. Jauh dari kesan mewah, hunian Hari LIDA ini kerap kebanjiran jika hujan datang. Cara memasak makanan masih sederhana dengan tungku kayu.
foto: YouTube/Ratu inter visual photography & Videography
2. Seiring dengan kepopulerannya di industri musik dangdut, Hari LIDA berhasil merenovasi huniannya jadi lebih modern.
foto: YouTube/Ratu inter visual photography & Videography
3. Kini berdinding batu bata, rumahnya pun kian nyaman dengan sofa dan meja kayu.
foto: YouTube/Melita Oktavia
4. Tanpa diberi sekat agar terkesan lebih luas, ini potret ruang keluarganya. Kini, interiornya lebih mewah dengan nuansa emas.
foto: YouTube/Melita Oktavia
5. Jika dulu hanya beratap seng, kini pun semakin nyaman dengan plafon yang senada dengan nuansa ruangan.
foto: YouTube/Melita Oktavia
6. Sementara itu, ruang makannya pun terlihat lebih luas dan bersih dengan kursi dan meja kayu.
foto: YouTube/Melita Oktavia
7. Hari juga membeli berbagai perabotan mewah untuk mengisi huniannya. Termasuk mesin cuci, yang diletakkan di sudut kamar mandi.
foto: YouTube/Melita Oktavia
8. Kamar tidurnya pun nggak kalah nyaman dengan springbed dan interior yang senada dengan ruang keluarga.
foto: YouTube/Hari Putra
5 FAQ seputar tema springbed dan interior yang senada dengan ruangan.
1. Bagaimana cara memilih warna springbed agar selaras dengan desain interior kamar?
Warna springbed idealnya menyesuaikan dengan palet warna dominan di kamar tidur. Untuk gaya minimalis, warna netral seperti putih, abu-abu, atau beige dapat menciptakan kesan bersih dan tenang. Sementara kamar dengan aksen hangat cocok dipadukan dengan springbed berwarna cokelat muda, terracotta, atau krem. Pemilihan warna juga bisa didasarkan pada nuansa kain pelapis headboard untuk menyatukan elemen furnitur lainnya.
2. Apakah ukuran springbed memengaruhi tampilan ruangan?
Ukuran springbed sangat berpengaruh pada proporsi dan kenyamanan visual ruang tidur. Di kamar berukuran kecil, penggunaan springbed king size dapat membuat ruangan terasa sempit dan sesak. Sebaliknya, memilih ukuran springbed yang sesuai (misalnya ukuran queen atau single) akan memberikan kesan lapang dan lebih terorganisir, terutama bila dikombinasikan dengan penataan furnitur multifungsi.
3. Apa bahan pelapis springbed yang paling cocok untuk interior bergaya modern atau klasik?
Untuk interior bergaya modern, pelapis springbed berbahan kulit sintetis atau kain linen polos sangat direkomendasikan karena tampil bersih dan simpel. Sementara interior klasik lebih cocok dengan bahan beludru atau brokat bermotif elegan, yang menonjolkan kesan mewah dan berkelas. Pemilihan bahan juga sebaiknya memperhatikan kemudahan perawatan dan daya tahan.
4. Bagaimana cara memadukan desain headboard springbed dengan tema ruangan?
Headboard bisa menjadi elemen dekoratif utama di kamar. Desain polos dengan garis tegas cocok untuk kamar bergaya minimalis modern, sementara headboard ukiran atau tufted (berkancing) selaras dengan gaya klasik atau vintage. Warna dan tekstur headboard sebaiknya melengkapi elemen lain seperti tirai, karpet, atau dinding aksen agar tercipta harmoni visual.
5. Apakah posisi springbed dalam ruangan memengaruhi kesan estetika?
Posisi springbed sangat menentukan kesan keseluruhan ruangan. Peletakan di tengah dinding utama akan menciptakan titik fokus yang seimbang. Untuk ruangan sempit, peletakan dekat jendela atau di pojok bisa menghemat ruang, namun tetap perlu memperhatikan pencahayaan dan sirkulasi udara. Penempatan springbed juga sebaiknya tidak menghalangi akses ke furnitur lain seperti lemari atau meja rias.
Recommended By Editor
- Tahu-tahu ngeblank dan melamun tanpa sebab? Fix lagi terkena "ngang ngong" yang lagi viral
- Dipersunting sepupu suami Putri DA dengan uang panai Rp 1,5 M, ini 11 momen lamaran Nia LIDA
- Kini sukses di dunia hiburan, intip potret dulu dan kini rumah 6 juara LIDA
- 9 Potret pedangdut hadiri pernikahan Pangeran Abdul Mateen di Brunei, gayanya elegan bak bangsawan
- Ruang tamu menyatu dengan dapur, ini 11 potret rumah Nabila LIDA dan Ilyas Bachtiar
- Kini punya hunian mewah di Ibu Kota, ini 11 potret rumah lama Selfi Yamma LIDA masih berdinding kayu
- 7 Pemotretan Selfi LIDA di atap, gayanya meniru Ratu Romawi