Brilio.net - Dita Soedarjo melelang kebaya dan bawahan batik yang dikenakannya saat bertunangan dengan aktor Denny Sumargo pada Agustus 2018. Kebaya dan kain tersebut disertakannya dalam Lelang Kebaikan bersama BenihBaik.com.

Dita mengungkapkan bahwa pada awalnya mau lelang buku, tetapi dari tim BenihBaik.com menyarankan saya untuk melelang suatu barang yang memiliki cerita dan kenangan. Dari semua barang yang menyimpan cerita dan kenangan, hanya dress dan bawahan batik yang  digunakannya untuk pertunangan dulu yang kemudian siap untuk saya lelang.

"Mengapa saya pilih ini? Karena ini mengajarkan kita soal hidup itu harus let go. Semua proses yang sudah lalu itu baik buat kita dan semua ada hikmatnya," kata Dita melalui keterangan tertulis yang diterima brilio.net, Rabu (19/8).

Seperti diketahui kisah cinta Dita dan Denny tidak bisa diteruskan ke jenjang yang lebih serius. Meski pahit, kisah ini membuat Dita Soedarjo menjadi lebih kuat dan ingin membantu orang-orang yang sedang patah hati.

"Hasil lelang ini akan saya donasikan untuk konseling one on one intensive dengan psikolog bagi remaja perempuan yang membutuhkan. Mungkin sebagian dari kita, patah hati bukan hal yang serius, tapi banyak di luar sana orang yang memerlukan dukungan profesional untuk menyembuhkan lukanya. Termasuk remaja putri yang baru merasakannya," kata Dita, di Jakarta, Kamis (13/8).

Apa yang dilakukannya Dita sebenarnya sudah rutin dilakukan secara online. Namun di masa pandemi ini, Dita lebih sering mengadakan kelas webinar, workshop offline dan online, juga bagi-bagi sembako juga ke masyarakat di sekitar Jakarta.

Dita memiliki banyak barang yang ingin dilelang dengan nilai bervariasi, mulai dari Rp10 juta. Selain kebaya dan bawahan batik, Dita juga melelang black dress dan stiletto dengan merek Sergio Rossi. Sepatu ini merupakan pemberian, tetapi salah ukuran dan ingin juga didonasikannya.

Andy F Noya founder BenihBaik.com menyambut baik inisiatif Dita Soedardjo. Menurutnya Dita merupakan contoh anak muda yang sangat inspiratif. Selain sebagai pebisnis, Dita juga mampu mengubah kesedihannya menjadi seuatu hal yang positif.

"Dia cepat bangkit dari kesedihannya dan menjadikan ini sebagi titik tolak dukungan bagi sesamanya yang kurang lebih mengalami hal yang sama. Terima Kasih Dita," kata Andy F Noya.