Disebut minta hak asuh dan nafkah anak dari Ria Ricis, pihak Teuku Ryan berikan klarifikasi

Brilio.net - Pernyataan kuasa hukum Ria Ricis, Hendra Siregar menyebut Teuku Ryan meminta nafkah dan hak asuh anak menjadi viral di media sosial. Dedi Rizal Armidi, selaku kuasa hukum Teuku Ryan membantah tegas pernyataan Hendra. Pasalnya, Ryan sama sekali tidak meminta nafkah anak kepada Ria Ricis.

"Saya lihat sangat jelas kuasa hukum menyampaikan bahwasanya dari pihak kita itu meminta biaya nafkah anak. Kita enggak ada tuh minta biaya anak," ucap Dedi Rizal Armidi, usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (27/3), dikutip brilio.net dari KapanLagi.com.

Teuku Ryan sebagai pihak yang dituduh dengan pernyataan itu menanyakan kebenaran video yang beredar tersebut. Untuk itu, Dedi meminta agar pihak Ria Ricis melakukan klarifikasi agar pemberitaan tersebut tak terus meluas.

"Saya selaku lawyer tentunya langsung tabayun, langsung menanyakan kepada ybs dalam hal ini bang Hendra. Karena sudah malam, besok paginya kita berkomunikasi," kata Dedi.

foto: Instagram/@teukuryantr

Dengan adanya berita yang seolah memfitnah, Teuku merasa dirugikan. Apalagi, Teuku terus mendapatkan hujatan dari warganet akibat pemberitaan yang tidak benar.

"Kalau mereka melakukan hal seperti itu. sekarang lakukan saja hal-hal terbaik yang bisa kalian lakukan dan tunjukkan orang bisa menilai. Kalau netizen ya maha benar lah," ungkap Dedi.

Kendati demikian, Dedi tidak membantah jika kliennya sedang berusaha agar hak asuh anak semata wayangnya, Cut Raifa Aramoana jatuh pada dirinya. Hal tersebut masuk dalam gugatan Ria Ricis selain ingin berpisah.

"Ryan juga minta hak asuh anak," pungkas Dedi.

Dikutip dari Liputan6.com, pihak Ria Ricis, Hendra K. Siregar disebut telah mengklarifikasi pernyataan yang beredar luas di media sosial. Dedi berharap, ke depan sidang cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan berjalan lancar.

"Pada saat itu Bang Hendra lagi menjalankan profesinya sebagai lawyer sama seperti saya. Jadi kalau ada kesalahan, kalau ada apa-apa, kita akan selalu melakukan klarifikasi dan itu sudah dilakukan beliau," jelas Dedi.