Brilio.net - Brilio.net - Nama Doris Callebaut tentulah bukan nama yang asing di dunia hiburan. Sejak tahun 70-an, wajahnya kerap menghiasi perfilman Tanah Air. Sebutlah film Embun Pagi, Darah Daging, dan masih banyak lagi.

Namanya pun semakin melambung tinggi usai memerankan sosok Inem di film Inem Pelayan Sexy. Pada era itu, film ini begitu booming dan membuatnya mendapat julukan sebagai bintang panas lantaran penampilannya yang seksi.

Dilansir dari liputan6.com, Doris menceritakan mengenai pengalamannya mendapat gelar bintang panas dan honornya bermain film saat itu.

"Dulu (main film) masih bebas untuk adegan seks atau apa, kan belum ada undang-undang. Kalau sekarang lebih ketat. Faktor lain, dulu orang cantik, kan sedikit. Sekarang banyak banget, ha ha ha," ujar Doris seperti dikutip dari liputan6.com, Kamis (3/10).

doris © 2019 brilio.net

foto: liputan6.com

Dalam Inem Pelayan Sexy New, Doris Callebaut jadi kameo. Ia kemudian terkenang masa kejayaan saat dilabeli bintang panas.

"Dulu dijuluki bomseks gara-gara Inem. Saya juga enggak ngerti kenapa dijuluki bomseks, di bagian mana bomnya? Dulu badan saya kecil. Waktu dijuluki bomseks saya kaget, tapi enggak apa-apa, sih di sisi lain saya senang juga," sambungnya.

Doris Callebaut menceritakan pengalamannya bekerja sebagai pemain film.

"Bayaran saya waktu itu 5 sampai 10 juta rupiah. Untuk tahun 1970-an itu besar banget. Saya sampai beli rumah beberapa biji," beri tahu aktris kelahiran 22 Desember 1952.

Saking banyaknya, Doris Callebaut menghibahkan sejumlah rumah kepada adik-adiknya.

"Adalah saya beli beberapa rumah lalu saya kasih ke adik-adik saya. Zaman itu harga rumah kan cuma 2 atau 3 jutaan," terangnya.

Kini penampilan Doris Callebaut terlihat berbeda dari sebelumnya.  Doris kini tampil lebih tertutup dengan hijab menutupi kepala.