Brilio.net - Nama penyanyi muda Keisya Levronka lagi-lagi menjadi perbincangan publik. Terutama setelah dirinya berulang kali menyanyikan lagunya berjudul Tak Ingin Usai yang justru dianggap sebagai kegagalan.

Tak hanya live secara langsung di konser sampai acara televisi, penampilan Keisya dinilai tidak memuaskan oleh penonton. Hal ini lantaran dirinya tidak bisa mencapai nada tinggi pada bagian lagunya tersebut.

Puncaknya adalah ketika Keisya Levronka kembali gagal menggapai nada tinggi saat tampil di acara bergengsi Anugerah Industri Muzik (AIM) yang digelar di Malaysia pada 11 September lalu. Netizen yang tadinya masih memiliki rasa simpati, kini justru balik menyerangnya karena Keisya tidak mau mendengarkan saran dari mereka.

Respons Keisya gagal bawakan lagu sendiri © berbagai sumber

foto: Instagram/@keisyalevronka

Ramainya hujatan netizen yang menganggap Keisya Levronka sebagai penyanyi yang tidak bisa membawakan lagu sendiri membuat Denny Sumargo penasaran. Denny pun mengundang Keisya ke dalam podcastnya dan sempat bertanya bagaimana perasaannya setelah mendapat hujatan tersebut.

"Ada yang nulis (di media sosial) penyanyi yang nggak bisa nyanyiin lagunya sendiri, itu bikin sakit hati nggak, jujur?” tanya Denny, dikutip brilio.net dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Sabtu, (17/9).

Keisya yang mendengar pertanyaan Denny Sumargo itu, menyebut ia tidak sakit hati dikritik atas hal itu. Pasalnya, apa yang diungkapkan netizen itu adalah fakta.

"Nggak, itu fakta," jawab Keisya.

Keisya menyebut, dirinya akan merasa sakit hati jika bisa berhasil membawakan lagunya dengan baik, namun masih dicibir banyak orang.

"Aku akan sakit hati ketika nyanyinya berhasil tapi orang bilangnya aku nggak berhasil itu udah nggak sesuai kan?" lanjutnya.

Respons Keisya gagal bawakan lagu sendiri © berbagai sumber

foto: YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo

Keisya juga merasa saat ia tampil fals dan sumbang dikarenakan belum mendapat nadanya. Ia mengakui kalau pada saat itu ia yang salah.

"tapi karena aku ngerasa aku pada saat itu belum dapat nadanya ya nggak apa-apa aku deserve meskipun karena no one deserve untuk bully ya," ujar Keisya.

 

 

 

Denny Sumargo pun dibuat penasaran, mengapa Keisya berulang kali kesulitan menyanyikan nada tinggi dalam lagunya sendiri. Keisya pun memberikan tanggapannya dengan menyebut bahwa banyak orang yang hanya melihat sisi buruknya saja.

"Sebenarnya ya, ada yang berhasil (mencapai nada tinggi) juga tapi orang nggak ramai, yang muji-muji nggak ada coy. Orang fokusnya sama salah, sewajarnya manusia yang lihatnya titik hitam di atas kertas putih," sambungnya lagi.

Respons Keisya gagal bawakan lagu sendiri © berbagai sumber

foto: YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo

Dalam podcast tersebut, Keisya mengaku alasan utama gagal mencapai nada tinggi karena gugup. Lebih lagi, Keisya sempat vakum bernyanyi selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

"Pertama selain nervous, aku juga udah nggak nyanyi dua tahun, terus karena aku jarang ketemu (penonton), selain basic-ku juga bukan penyanyi, cuma hobby aja," pungkas penyanyi kelahiran Malang ini.

Atas kejadian dan komentar pedas yang didapat, Keisya mengaku jadi takut untuk bertemu dengan orang lain. Ia bahkan sampai harus pergi ke psikolog karena merasa trauma.

"Sebelumnya aku suka banget ketemu orang, aku suka banget ngobrol panjang lebar tapi sekarang tiap ketemu orang kayak takut gitu 'eh itu yang nyanyi yang nggak nyampe' dipikiran aku udah kayak gitu kayak ketemu Keisya dia nggak bisa nyanyi," ujarnya.

"Terus pertama kalinya aku ke psikolog kemarin. Ke psikolog bukan hal yang salah kan, aku cuma ngecek ini ada apa sih kenapa sama aku. Dan ternyata itu jatuhnya trauma," tuturnya.

Kendati demikian, Keisya juga merenungi setiap kesalahan tersebut kepada dirinya sendiri.