Brilio.net - Lini masa sedang diramaikan dengan kasus Mario Dandy yang merupakan anak mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo. Pria berusia 20 tahun itu menganiaya remaja berusia 17 tahun hingga terbaring koma. Kasus ini akhirnya menyeret Dandy dan temannya sebagai tersangka, sedangkan ayahnya dicopot dari jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak dan mengundurkan diri sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara).

Hebohnya kasus Dandy ini membuat sejumlah tokoh dan publik figur ikut angkat suara di media sosial. Ada yang mengomentari kasus Dandy, namun nggak sedikit juga yang menyampaikan unek-unek mereka tentang dikejar-kejar orang pajak bak maling yang baru mencuri. Salah satunya yaitu Soimah yang punya cerita lucu ketika ditagih bayar pajak.

Dalam postingan video, Soimah mengungkapkan keheranannya dengan orang pajak yang tahu semua besaran pengeluaran biaya pembuatan pendopo miliknya. Padahal pendopo Soimah belum selesai dibuat, namun orang pajak tersebut sudah tahu total untuk membangun itu semua.

cerita soimah soal orang pajak © berbagai sumber

foto: TikTok/@tia_khadri

"bikin pendopo habis berapa, belum selesai (pembangunannya) total. Disini masih hitung-hitungan habis berapa, orang pajak itu lebih ngerti, lho. Padahal aku yang ngeluarin duit. Jendela diukur segala, ini orang pajak atau tukang? kataku," ungkap Soimah, dikutip dari akun TikTok @tia_khadri pada Sabtu (25/2).

"aku itu yang bikin (pendopo), tapi orang pajak yang lebih ngerti harganya. Keren kan orang pajak? Detail, hebat, sigap, tahu tentang semuanya. Bahkan kita yang punya aja nggak tahu, itu orang pajak tahu," ucap Soimah sarkas.

cerita soimah soal orang pajak © berbagai sumber

foto: Instagram/@showimah

Bukan cuma itu saja soal cerita lucu tentang orang pajak yang menagih Soimah bayar pajak tahunan. Soimah mengungkapkan bahwa dirinya membeli sebuah rumah kecil dekat kebun milik orang. Diakui Soimah, harga rumah tersebut sekitar Rp 430 juta. Dia berencana membayar rumah itu dengan cara dicicil, dan berjanji akan melunasinya setelah terima gaji.