Brilio.net - Setiap individu menapaki hidup dengan tujuan yang tak selalu sama. Ada yang berjuang menanjak karier tanpa henti, dan ada pula yang memilih menepi, merelakan sorotan demi prioritas baru. Fenomena ini juga berlaku di dunia hiburan tempat nama besar lahir, namun tak sedikit pula yang kemudian memilih mundur secara sukarela. Salah satu contoh menarik datang dari aktris berdarah Sunda ini, yang masa remajanya lekat dengan layar kaca.

Dikenal sejak usia belia, sosoknya kerap muncul dalam berbagai sinetron populer era 90-an dan awal 2000-an. Kariernya bermula saat terpilih sebagai finalis GADIS Sampul tahun 1993, saat usianya baru menginjak 15 tahun. Dari panggung modeling, ia dengan cepat melangkah ke dunia iklan dan kemudian menancapkan namanya di industri sinetron. Salah satu proyek pertamanya adalah sinetron anak-anak berjudul Lain Sendiri yang tayang di ANTV. Berkat kemampuan akting yang kuat dan pembawaan yang natural, ia pun terus dibanjiri tawaran.

potret jihan fahira © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@jihanfahirareal

Sinetron Tersanjung menjadi salah satu penampilan ikoniknya yang menempatkan namanya di puncak popularitas. Kala itu, tak hanya dikenal sebagai aktris berbakat, ia juga menjadi idola remaja. Dunia sinetron pun menjadi saksi bertemunya ia dengan belahan jiwa peran di layar yang kemudian berlanjut di dunia nyata.

Namun, seiring waktu, prioritasnya bergeser. Di tengah puncak popularitas, ia mengambil keputusan besar meninggalkan dunia hiburan untuk memusatkan perhatian sepenuhnya pada keluarga. Langkah ini tak hanya menunjukkan keberanian, tetapi juga memberi pelajaran bahwa pencapaian tidak melulu soal eksistensi di ruang publik, tetapi juga soal kebermaknaan dalam ruang privat.

Semasa mudanya ia banyak menghiasi puluhan sinetron ngetop di era 90 dan 2000-an. Wanita 43 tahun ini mengawali karirnya semenjak umur 15 tahun sebagai model. Kala itu ia meraih posisi finalis terpilih pada pemilihan GADIS Sampul tahun 1993. Dari situ ia mulai terjun ke dunia hiburan, dan mendapat tawaran untuk menjadi bintang iklan produk susu balita hingga memerankan sinetron.

Sinetron pertamanya ialah sinetron anak-anak ANTV berjudul Lain Sendiri. Kemahirannya dalam berakting membuat namanya mencuat dan diboyong untuk memerani sinetron lainnya. Salah satu yang mencuri perhatian ialah aktingnya di sinetron Tersanjung.

Jihan Fahira menggantikan Lulu Tobing sebagai Indah atau pemeran utama. Ia masuk ke dalam musim sinetron Tersanjung bagian 4 dan 5 yang tayang pada tahun 1999-2000. Rata-rata sinetronnya dibuat oleh Multivision Plus.

Lalu ia pun mendapatkan kesempatan untuk beradu akting dengan deretan aktor ternama negeri, seperti Ari Wibowo, Ayu Azhari, Krisdayanti, Dicky Wahyudi, Anjasmara dan lainnya. Sinetron fenomenal yang ia perankan selanjutnya berjudul Tersayang, di film itu dirinya memerankan sosok Mayang yang disandingkan dengan aktor Anjasmara.

potret jihan fahira © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@jihanfahirareal

Di sinetron itu ia banyak mendapat adegan romantis dengan Anjasmara. Hingga pada saat fenomenal, para fans pun sampai membuat produk topi bertuliskan Tersayang yang identik dengan motif bunga di bagian depannya. Topi itu berwarna biru untuk melambangkan Anjasmara, merah muda untuk Jihan Fahira dan sangat laku di pasaran.

Tak hanya melakoni peran, ia pun sampai mendapatkan jodoh dunia nyata dari sinetron. Kali ini dalam sinetron berjudul Kalau Cinta Jangan Marah. Pada saat itu, Jihan menjadi lawan main dari Primus Yustisio yang kini menjadi tambatan hatinya alias sang suami.

Banyak yang menilai bahwa chemistry keduanya nampak kuat. Hingga akhirnya banyak yang mempertanyakan kedekatan keduanya di dunia nyata seperti apa, dan benar selang satu tahun Primus Yustisio dan Jihan Fahira bertunangan dan menikah di tahun 2004.

Setelah menjalin ikatan suci, keduanya tetap aktif melanjutkan karirnya sebagai pesinetron yang tampan dan cantik. Di tahun 2008 suaminya yaitu Primus berpindah haluan terjun ke dunia politik. Sejak tahun 2009 hingga kini suaminya itu juga menjabat sebagai DPR RI selama 3 periode.

potret jihan fahira © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@jihanfahirareal

Pada tahun 2014 Jihan menyusul suaminya untuk hengkang dari dunia entertainment, meninggalkan ketenarannya sebagai pesinetron papan atas. Padahal banyak yang menduga bahwa gajinya menjadi artis sinetron tentu besar mengingat ia kerap mendapuk pemeran utama.

Namun ia yang saat itu memiliki tiga buah hati tetap memutuskan untuk meredupkan namanya dari layar kaca demi mengurus tumbuh kembang sang buah hati, menjalani hidup sebagai ibu rumah tangga yang akan segera melunturkan namanya dari televisi.

Saat itu suaminya, Primus mendukung pilihan Jihan, Primus juga mengatakan bahwa sebagai bintang sinetron akan ada banyak orang yang dapat menggantikannya. Namun jika menjadi ibu tidak ada yang bisa menggantikan perannya di rumah.

Selang satu tahun mundur dari layar lebar Jihan kembali melahirkan anak keempat. Kini mereka telah memiliki empat buah hati yakni Lana Devina Yustisio, Sami Muhammad Abduh Yustisio, Tara Azkia Alona dan Aisyil Maryam Yustisio.

potret jihan fahira © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@jihanfahirareal

Selang dua tahun alias 2016, ia memutuskan berhijrah dan memakai hijab hingga saat ini. Meski enyah dari sinetron, namun Jihan tetap aktif di media sosial, wanita Sunda ini kerap membagikan aktivitasnya sebagai seorang ibu untuk keempat anaknya.

Entah mengantarkan sekolah, menemani belajar atau bermain bersama anak-anak. Tak lagi miliki pekerjaan tetap dan 9 tahun menjadi ibu rumah tangga, Jihan kini justru kini aktif mendapuk sebagai pembicara dalam seminar dan sejenisnya. Materi yang ia bagikan terkait parenting. Hubungan rumah tangganya pun jauh dari kata miring.