Brilio.net - Skandal yang menimpa Seungri eks Big Bang masih hangat diperbincangkan khalayak. Bintang asal Korea Selatan ini dianggap sudah menyalahi hukum dengan menyediakan prostitusi. Akibatnya, Seungri bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk mematuhi prosedur pemeriksaan.

Dilansir brilio.net dari Kapanlagi.com, Selasa (14/5), kasus Seungri bermula ketika acara SBS funE pada tanggal 26 Februari 2019 lalu memberitakan tentang isi chat di Kakao Talk antara Seungri dengan CEO Yoo dari Yuri Holdings dan seorang pegawai di 2015.

Isi dari chat tersebut mengindikasikan kalau mereka menyewa prostitusi di Club Arena, Gangnam, untuk investor dari luar negeri.

Sejak kejadian itu, Seungri diamankan menjalani pemeriksaan dengan serius. Kini pemeriksaan tersebut berbuah hasil. Dengan bukti yang lebih kuat, pada hari Selasa (14/5) Seungri dan Yoo In Suk hadir di Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk evaluasi surat penangkapan.

Sekitar pukul 1 siang KST, Seungri tampak keluar dari gedung pengadilan diiringi oleh petugas. Namun yang jadi perhatian adalah kedua tangannya diikat tali dan ditutupi sebuah kain gelap.

Penangkapan di Korea memang lebih sering terlihat memakai tali dari pada borgol. Keluar dari gedung, Seungri digiring ke mobil polisi untuk dibawa ke tahanan.

Nama Seungri sendiri memang disebutkan terlibat dalam berbagai kasus. Namun, untuk penangkapan yang akhirnya disetujui oleh pihak pengadilan ini tentang kasus prostitusi dan penggelapan dana.

Dari awal pihak kepolisian memang berusaha menemukan bukti yang kuat atas kedua kasus ini. Kini setelah menjalani evaluasi di pengadilan, Seungri resmi ditahan.