Brilio.net - Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan aksi dua pelajar yang jago dansa. Namun, bakat mereka tersebut menuai kritikan dan disebut terpengaruh oleh budaya asing. Bahkan, salah satu siswi yang berhijab dianggap melenceng dari nilai-nilai seorang muslimah.

Tak disangka, Agnez Mo ikut menanggapi dua pelajar tersebut. Lewat kolom komentar akun SMPN 1 Ciawi, sekolah dua pelajar berasal, Agnez mengatakan bahwa dua pelajar tersebut adalah anak yang berprestasi dan pihak sekolah tidak perlu meminta maaf atas viralnya mereka.

"Kalo boleh, sepertinya punya prestasi bukan sesuatu yang harus "minta maaf" kok. Punya anak berprestasi itu dibanggakan aja :) karena menurut saya, biar itu bisa boost their confidence. Justru malah, yang kaya gini harus dibanggakan oleh sekolahnya, biar bisa jadi contoh jg buat yang lain, bahwa BERPRESTASI itu lebih penting dibandingkan hanya go viral aja," tulis Agnez dalam kolom komentar, dikutip brilio.net pada Rabu (18/1). 

Agnez Mo apresiasi siswa jago dance © berbagai sumber

foto: Instagram/@agnezmo

 

 

Melalui akun Instagramnya, Agnez Mo pun menyatakan dukungan nyata bagi kedua murid yang bernama Devina dan Aditya. Agnez mengungkap keinginannya untuk mengajak kedua penari tersebut untuk bertemu.

Agnez Mo bahkan mengirim pesan langsung ke akun Aditya yang bernama @ksyyaditia__. Pelantun Coke Bottle itu ingin bertemu dan mengajak mereka makan bersama di restoran.

"Dek, nomer (handphone) kamu berapa? Ketemu kakak, ya. Kakak soalnya mau undang kamu sekalian ke restoran Kakak," tulis Agnez dikutip dari unggahan @ksyyaditia__, Rabu (18/1).

Mendapat pesan secara langsung dari Agnez Mo, Aditia pun membagikan reaksinya lewat akun Instagram pribadinya. Ia mengaku kaget dikirim pesan langsung oleh penyanyi sepopuler Agnez Mo.

"Syok," tulis Aditia singkat.

Tak hanya Aditia, Agnez Mo juga mengajak Devina untuk bertemu dan meminta nomer teleponnya.

"Nomer telepon Devina berapa?" tanyanya.

Agnez Mo apresiasi siswa jago dance © berbagai sumber

foto: Instagram/@ksyyaditia__

Belakangan diketahui, tarian yang ditampilkan adalah dance sport. Dua siswa ini mewakili Kabupaten Bogor berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022 dan meraih medali emas.

Tak heran bila Agnez Mo sangat menyayangkan apabila pelajar tersebut dicap sebagai generasi rusak. Sebab, ia menilai hal tersebut dapat membuat hilangnya motivasi di kalangan generasi muda.