Brilio.net - Siapa sih yang tak kenal Upin dan Ipin? Dua tokoh animasi asal Malaysia yang menjadi tontonan laris manis di kalangan masyarakat luas termasuk Indonesia. Berbicara Upin dan Ipin, maka beberapa karakter di dalamnya juga tak lepas dari sorotan, salah satunya Atok Dalang.

Di awal kemunculannya, Atok kerap dianggap sebagai kakek dari si kembar tersebut, alias suaminya Opah. Namun semakin ke sini-sini, orang mulai menyadari bahwa Atok hanyalah tetangga mereka yang tak lain adalah teman kecil Opah.

Setiap karakter memiliki pengisi suaranya masing-masing. Seperti halnya dengan Atok Dalang, pengisi suaranya adalah Burhanudin Radzi.

Nah pria satu ini bukan sembarangan orang di film animasi Upin dan Ipin. Ia memiliki jabatan tinggi yakni sebagai pemilik rumah produksi Upin dan Ipin, Les Copaque, Malaysia. Tidak main-main bukan? Berkat dirinya dan sang istri, Ainon karakter Upin dan Ipin menjadi salah satu yang cukup sukses dan populer.

Film Upin dan Ipin yang kini cukup ngetop pastinya membawa keuntungan tersendiri bagi dirinya. Bagaimana tidak, pada tahun 2012 silam, untuk setiap penayangan serial Upin & Ipin di luar negeri, perusahaan tersebut memperoleh bayaran hingga Rp 234 juta. Mungkin saat ini pengasilannya bisa bertambah seiring dengan kepopuleran Upin dan Ipin yang semakin tinggi.

Seperti apakah sosok Burhanuddin Radzi yang kini bisa dikatakan sebagai sosok kaya raya karena karakter kartun ciptaannya berhasil merambah ke penjuru negara? Berikut faktanya yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (11/2).

1. Burhanuddin Radzi merupakan lulusan Universitas Teknologi Malaysia pada tahun 1982. Ia juga pernah mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandug (ITB), namun sayangnya tidak selesai.

Burhanuddin Radzi istimewa

foto: Facebook/Hjburhan Radzi

 

2. Kabarnya Burhanuddin Radzi sama sekali tidak menyukai kartun. Sebenarnya Burhanuddin sama sekali tidak berniat untuk membuat karakter kartun, ia ingin meluncurkan film drama dari perusahaannya tersebut.

Burhanuddin Radzi istimewa

foto: Facebook/Hjburhan

 

3. Tak disangka, film yang orientasinya bukan untuk bisnis ini justru meledak dan memberikan keuntungan besar bagi dirinya. Sejak pertama kali ditayangkan pada 2007 silam, Upin dan Ipin sudah membawa keuntungan bagi kreatornya.

Burhanuddin Radzi istimewa

foto: Facebook/Hjburhan

 

4. Burhanuddin dan sang istri memiliki hobi membuat karakter animasi. Pada kenyataannya, hobi ini membawa keuntungan.

Burhanuddin Radzi istimewa

foto: Facebook/Hjburhan

 

5. Pada tahun 2013 silam, LES 'Copaque mampu memperoleh pendapatan senilai 96.000 ringgit Malaysia atau Rp 355,4 juta (kurs: Rp 3.702 per ringgit). Bisa jadi nilai ini sudah melonjak jika dikurs pada saat ini. Tak heran jika gaji karyawannya juga ikut naik setiap tahunnya.

Burhanuddin Radzi istimewa

foto: Facebook/Hjburhan

 

6. Awalnya, sang istri Ainon yang memiliki ide untuk membuat karakter kartun. Alasannya karena ia miris dengan anak-anak saat itu yang lebih senang menyaksikan kartun luar negeri. Hingga akhirnya ia berpikir untuk meciptakan kartun dengan karakter khas Malaysia.

Burhanuddin Radzi istimewa

foto: Facebook/Hjburhan

 

7. Awalnya karakter yang dibuat dalam film produksinya dirancang seperti tokoh superhero. Lantaran cukup sulit maka dibuatlah karakter Upin dan Ipin yang dianggapnya lebih sederhana.

Burhanuddin Radzi istimewa

foto: Facebook/Hjburhan

 

8. Burhanuddin Radzi juga ambil peran di Upin Ipin, yakni menjadi pengisi suara untuk karakter Atok Dalang. Nah tak hanya sebagai bos, tapi juga turun tangan dalam memajukan proyeknya.

Burhanuddin Radzi istimewa

foto: Facebook/Hjburhan