Brilio.net - April 2016 mendatang, film Ada Apa Dengan Cinta? 2 dipastikan akan segera beredar di bioskop-bioskop kesayangan kamu. Tentunya kamu sudah menunggu-nunggu dan menebak-nebak bakal seperti apa nanti film yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra tersebut. Apakah Cinta dan Rangga kembali bersama atau justru berpisah selamanya?

BACA JUGA: Transformasi Dara The Virgin, makin cantik bak artis Korea

Nah, untuk merefresh kembali ingatanmu tentang Cinta dan Rangga di film Ada Apa Dengan Cinta? yang pertama tayang dulu, masih ingat nggak sih kamu dengan 12 dialog berikut ini? Yang telah dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (22/2).

1. "Salah gue? Salah Temen-temen Gue?"

foto: mldspot.com

Celotehan Cinta ketika marah ke Rangga ini bisa dibilang paling memorable dari semuanya. Ceritanya Rangga datang mau minta maaf karena kelakuannya yang keterlaluan. Nggak cukup minta maaf, Rangga malah disinisin Cinta dan teman-temannya.

2. "Saya nggak mau pulpen itu balik ke muka saya."

foto: mldspot.com

"Barusan saya ngelempar pulpen ke orang gara-gara ada yang berisik di ruangan ini. Saya nggak mau itu pulpen balik ke muka saya gara-gara saya berisik sama kamu."

Pertemuan pertama Cinta dengan Rangga nggak berjalan dengan mulus. Rangga sedang jutek karena diganggu baca buku di perpustakaan. Cinta kesal abis karena gaya si cowok yang congkak. Tapi, dari pertemuan itulah kisah romantis dimulai.

3. "Sebenernya sih nggak bisa nyanyi."

foto: istimewa

Nah, pas Rangga ngenalin Cinta ke sepupunya (diperankan oleh Anda Bunga) di cafe tempat sepupunya manggung, sepupunya berinisiatif untuk mengajak Cinta menyanyi.

4. "Kau perhatiin ya, kalau sampai dia nengok kemari berarti dia mengharap kau mengejar dia."

foto: istimewa

Di film AADC, Rangga cuma punya sedikit teman. Mang Diman, Eddie Brokoli, dan Bang Limbong, salah satu penjual buku di Kwitang,  adalah mereka yang kenal dekat dengan Rangga.  Di kencan pertama, Rangga mengajak Cinta ke tempat jualannya Bang Limbong. Dan kalimat itu diucapkan oleh Bang Limbong saat Cinta ngambek dan meninggalkan Rangga begitu saja.

5. "Basi! Madingnya udah siap terbit!"

foto: movfreak.blogspot.com

Di menit-menit awal film, Cinta dan Rangga terus berselisih. Terutama karena keras kepala Rangga yang nggak masuk akal. Sampai akhirnya, Cinta ngirim surat untuk Rangga. Rangga pun mendatangi Cinta ke tempatnya nongkrong untuk kemudian dimarahi sama Cinta.

6. "Kamu tuh kalau lagi kebingungan lebih nyenengin ya."

foto: masjawaa.wordpress.com

Momen titik balik dalam film adalah ketika Cinta mengembalikan buku "Aku" karangan Sjumandjaja ke pemiliknya, Rangga. Perubahan ekspresi Rangga yang gembira karena bukunya kembali ini kemudian dijadikan bahan sindiran oleh Cinta.

Masih ada lagi lho, dialog yang legend, klik NEXT ya

2 dari 2 halaman


7. "Lo jatuh cinta sama Rangga?"

foto: movfreak.blogspot.com

Nah setelah kejadian Alya, teman-temannya makin memojokkan Cinta. Sebenarnya ada apa dengan Cinta? Hingga akhirnya, Maura, yang diperankan Titi Kamal pun menanyakan kalimat sakti yang ditunggu-tunggu penonton.

8. "Masalah, salah satu di antara kita adalah masalah kita semua. Musuh di salah satu di antara kita adalah musuh kita semua."

foto: movfreak.blogspot.com

Kalimat ini diucapkan Cinta, saat dirinya dan Maura mendengarkan Alya yang sedang menceritakan masalah tentang keluarganya. Cinta pun mencoba menenangkan dan memberi semangat pada Alya dengan kata-kata tersebut.

9. "Kok bisa sampai sini? Kenapa? Merasa kehilangan saya ya? Kangen, berantem sama saya?"

foto: blog.8share.com

Kata-kata Rangga saat menggoda Cinta yang datang ke rumahnya untuk menjenguk. Rangga absen sekolah karena dipukuli oleh Borne salah satu anak populer di sekolah dan teman-temannya.

10. "Rangga, maafin saya. Saya nggak mau kamu ninggalin saya."

foto: dtinta.wordpress.com

Ini kata-kata Cinta di bandara untuk mencegah kepergian Rangga yang akan bersekolah di Amerika.

11. "Saya sayang banget sama kamu."

foto: dtinta.wordpress.com

Cinta baru menyadari kalau dirinya benar-benar menyayangi Rangga. Ia pun akhirnya mengakui perasaannya kepada Rangga. Tapi apa boleh buat, semuanya sudah terlambat.

12. "Saya juga sayang banget sama kamu, Ta. Sayang sekali."

foto: blog.carionline.com

Tak disangka di akhir film tersebut, Rangga juga menyatakan perasaannya kepada Cinta. Namun dua sejoli yang saling mencintai ini harus terpisah jarak dan waktu.