Brilio.net - Pasangan artis, Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati, belakangan ini sukses mencuri perhatian publik.

Kabar kedekatan tersebut bermula dari unggahan keduanya yang tengah berlibur di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Keduanya saling mengunggah foto pose saling menatap satu sama lain dan saling rangkul ketika di Sumba.

Seminggu setelah mengunggah potret kebersamaan, keduanya kembali menggemparkan berkat unggahan foto di Instagram. Dalam foto itu, Ibnu Jamil tampak memegang tangan Ririn Ekawati dengan memegang kotak kecil berisi cincin.

Keduanya saling bertatap secara intens saat candle light dinner. Unggahan foto tersebut juga diberi caption yang sama oleh keduanya.

"Nihi Sumba 22.10.2020 #NihiSumba #SiapBahagia," tulis Ririn Ekawati dan Ibnu Jamil pada captionnya.

Sejumlah rekan sesama selebriti dan para fans pun sontak memberikan selamat untuk Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati, pada kolom komentar.

Ada cerita manis di balik foto yang mereka unggah secara bersamaan tersebut. Ibnu Jamil pun memaparkannya dalam channel YouTube pribadinya.

Berikut tujuh cerita manis Ibnu Jamil melamar Ririn Ekawati, brilio.net rangkum dari YouTube Jamilo TV pada Selasa (10/11).

1. Menyusul Ririn.

Cerita lamaran Ibnu Jamil © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@ririnekawati

Awalnya Ririn sedang ada kegiatan sosial yang harus ia hadiri di Sumba. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, Ririn menggunakan waktu untuk kegiatan sosial tersebut sambil berlibur.

Setelah itu, Ibnu Jamil menyusul Ririn ke Sumba, wanita yang saat ini tengah membuatnya jatuh cinta.

"Saya muncul nyusulin, ya niatnya sama pengen liburan juga ikut-ikutan. Tapi kalau saya lebih support nemenin di tengah kerjaannya Ririn gitu," jelas Ibnu Jamil.

2. Langsung ngajak serius.

Cerita lamaran Ibnu Jamil © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@ririnekawati

Di Sumba, Ririn dan Ibnu Jamil melakukan berbagai aktivitas bersama seperti ikut kegiatan sosial dan berlibur berdua. Saat di Sumba, Ibnu merasa punya perasaan yang kuat pada Ririn.

"Saya ngerasa punya perasaan yang kuat, punya perasaan yang sama, nggak tahu ya tapi saya ngerasa sama sih (dengan Ririn), meskipun nggak tahu nanti kita tanya Ririn," kata Ibnu.

Dari situlah Ibnu merasa yakin kepada Ririn dan tidak ingin membuang-buang waktunya untuk pacaran.

"Saya mau lagsung aja, nggak perlu nembak kayaknya lebih pada mau nggak untuk kita bisa lebih tingkat di atas serius," sambungnya.

3. Meminta Ririn mengenakan baju putih.

Cerita lamaran Ibnu Jamil © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@ririnekawati

Sebelum menyatakan keinginannya untuk ke jenjang yang lebih serius, Ibnu Jamil mengajak Ririn Ekawati untuk makan malam bersama dan meminta Ririn untuk memakai baju warna putih.

"Dia (Ibnu) ngajak dinner kan terus dia maksa 'ayok ntar kamu (Ririn) pakai baju putih ya?' gitu," kata Ririn menceritakan kronologi malam saat Ibnu melamarnya.

Namun Ririn sempat menolak untuk memakai baju putih. Dirinya berniat untuk memakai baju putih di hari kedua di Nihi Sumba. Tapi Ibnu tetap memaksanya untuk memakai baju putih untuk makan malam bersama.

"Yaudah deh ayo, padahal aku kayak agak-agak sedikit kesel (sama Ibnu)," lanjut Ririn. Ririn mengaku kesal karena merasa diatur dan dipaksa Ibnu untuk memakai baju berwarna putih.

4. Menyiapkan meja makan.

Cerita lamaran Ibnu Jamil © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@ibnujamilo

Setelah Ririn mau memakai baju putih, kemudian mereka berdua pergi ke tempat makan yang dijadikan lokasi pelamaran Ririn oleh Ibnu.

"Kita duduk lah di satu table, terus ada beberapa orang juga tamu yang ada di situ, makan segala macem, foto-foto," ujar Ririn.

Dirinya dan Ibnu duduk di satu meja yang sudah tertata dengan rapi, namun Ririn tidak merasa kalau meja tersebut ditata secara istimewa untuk momen manisnya.

"Aku sih gak ngeliat itu sebenernya sesuatu yang spesial banget awalnya, karena sama sekali nggak kepikiran apa pun (untuk dilamar)," jelas Ririn.

Ririn menganggap bahwa memang itu adalah cara resort tempatnya makan malam, untuk menyambut para tamu yang datang.

5. Dilihat banyak orang.

Cerita lamaran Ibnu Jamil © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@ibnujamilo

Selain tertata rapi, meja yang digunakan untuk Ririn dan Ibnu, memiliki suasana yang romantis dilengkapi dengan dekor lampu dan suara deburan ombak di laut. Melihat ada yang berbeda di meja mereka, pengunjung lain pun melihat dan memberi perhatian lebih kepada Ririn dan Ibnu.

"Orang-orang di situ kayak ngeliatin kita, ini ada apaan sih? Tapi aku nggak nyangka banget, orang-orang di situ tuh pada ngeliatin kita kenapa gitu kan ya," papar Ririn.

6. Ibnu membuat kesal Ririn.

Cerita lamaran Ibnu Jamil © 2020 brilio.net

foto: YouTube/@Jamilo TV

Dalam momen makan malam itu, Ririn kembali dibuat kesal oleh Ibnu karena selama makan malam, Ibnu selalu memgang dan memainkan ponselnya.

"Dia dari awal makan tuh kayak main handphone mulu, sementara selama kita di Jakarta atau pergi makan, dia tuh hampir nggak pernah kalau lagi bareng jarang banget pegang handphone," jelas Ririn kesal.

Ririn merasa saat itu bukanlah Ibnu yang biasanya lebih banyak mendengar dan menikmati setiap obrolannya dengan Ririn.

"Sampe aku bilang, 'time to eat!' ayo dong makan jangan pegang handphone, gitu!," jelas Ririn dengan kesal mengingat saat itu Ibnu lebih fokus pada handphone dari pada acara makan malam.

7. Terdengar lagu kesukaan Ririn.

Cerita lamaran Ibnu Jamil © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@ibnujamilo

Setelah makan, tiba-tiba terdengar lagu kesukaan Ririn diputar di resort tempat mereka makan malam berdua.

"Tahu-tahunya nih habis makan, (terdengar) lagu Perfect-nya Ed Sheeran, itu lagu kesukaan aku," jelas Ririn.

Ketika lagu itu terdengar, Ririn merasa malam itu adalah acara makan malam yang sangat sempurna.

"Di pinggir pantai, maksudnya aku suka banget suara ombak, trus itu banyak bintang, makanannya enak dan dengan orang yang spesial tapi dia sibuk main handphone," kata Ririn.

8. Berlutut di kaki Ririn.

Cerita lamaran Ibnu Jamil © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@ibnujamilo

Saat Ririn merasakan bahwa malam itu adalah malam yang sangat sempurna dan romantis, dirinya dibuat kaget karena Ibnu tiba-tiba berlutut di bawah Ririn.

"Tiba-tiba dia langsung duduk ke bawah, kayak berlutut. Terus kan aku pikir dia kan suka bercanda orangnya, aku pikir dia main-main. 'Hih jangan diliatin orang malu-maluin aja, aku sambil angkat tangannya dong (untuk kembali duduk di kursi)," papar Ririn.

9. Mengungkapkan perasaan pada Ririn.

Cerita lamaran Ibnu Jamil © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@ibnujamilo

Ririn memaksa Ibnu untuk kembali duduk di kursi tempatnya semula, namun Ibnu tidak mau. Dirinya tetap berlutut di hadapan Ririn, disaksikan pengunjung yang lain.

"Ririn aku mau ngomong sesuatu sama kamu, aku serius sama kamu, aku sayang sama kamu, kamu mau nikah nggak sama aku?," ucap Ririn menirukan kalimat Ibnu saat melamarnya.

Saat itu Ririn panik dan masih menganggap kalau Ibnu melakukan hal tersebut karena bercanda. Kemudian Ibnu mengulangi kembali kalimat ajakannya tersebut.

"Jangan main-main deh, aku kan suka gitu kayak panik gitu, trus dia ulang lagi 'kamu mau nggak jadi istri aku?' gitu ciee," jelas Ririn.

10. Kotak cincin terbalik.

Cerita lamaran Ibnu Jamil © 2020 brilio.net

foto: YouTube/@Jamilo TV

Di sela-sela momen romantis itu, ternyata terselip hal lucu. Kotak cincin yang dipegang dan dibuka oleh Ibnu ternyata dalam posisi terbalik.

"Cepetan jawab, cepetan jawab (kata Ibnu), terus aku bilang gini 'sayang.. sayang cincinnya kebalik', terus dibalik yaudah kamu jawab dong kamu mau nggak jadi istri aku? cepetan ngomong dong Ririn, aku gak tau mau ngomong apa lagi," kata Ririn sambil memperagakan kepanikan Ibnu saat itu.

Setelah Ririn menjawab permintaan Ibnu, akhirnya semua tamu di sekeliling mereka bertepuk tangan karena Ibnu berhasil mendapatkan hati Ririn untuk dijadikan pendamping hidupnya.

"Ternyata semua orang tahu (kalau Ibnu melamar Ririn), terus semua orang tepuk tangan," pungkasnya.