Kemampuan apa saja yang wajib dikuasai?

Tips menjadi Social Media Specialist © Freepik

Tips menjadi Social Media Specialist
 freepik.com

Untuk menjadi seorang social media specialist, sebenarnya kamu tidak harus memiliki latar belakang yang sesuai seperti ilmu komunikasi atau broadcasting, karena ketika mengisi posisi ini kamu hanya cukup menguasai kemampuan-kemampuan yang diperlukan untuk membantumu menjadi mengerjakan tanggung jawab social media specialist. Berikut kemampuan yang wajib kamu kuasai dan pelajari.

1. Menguasai berbagai media sosial

Sebagai seorang social media specialist kamu harus mampu menguasai berbagai platform media sosial, perlu diingat media sosial tidak hanya Instagram atau TikTok tetapi masih banyak yang lain. Minimal kamu minat dan suka bermain media sosial, untuk melihat perkembangan tren selama bekerja.

2. Memahami tools yang diperlukan

Ketika menjadi social media specialist kamu akan memakai tools yang akan membantumu. Sebelum mencoba posisi ini, kamu bisa belajar untuk memahami setiap tools yang diperlukan untuk menunjang performamu, ada beberapa tools yang sering digunakan seperti Notion, Creator Studio, Post Planner, Meta, Tweetdeck, SocialPilot, dan masih ada yang lainnya.

3. Memiliki basic komputer dan desain

Kemampuan ini wajib untuk dikuasai di jaman yang serba modern dan memakai teknologi ini. Basic komputer dan desain diperlukan untuk membantu seorang social media specialist membuat gambaran konten yang ingin dibuat dan disampaikan kepada tim visual.

4. Manajemen waktu yang baik

Sebagai seorang social media specialist kamu harus pintar untuk membagi waktu, sehingga manajemen waktu yang baik sangat dibutuhkan untuk tahu bagaimana mengelola media sosial secara efektif karena kamu harus memikirkan konten yang menarik beserta strateginya dan mengatur jadwal posting. Ingat social media specialist tidak hanya mengurus satu akun saja.

5. Bisa berpikir cepat

Harus bisa berpikir cepat untuk menciptakan konten yang relevan dengan memanfaatkan tren yang sedang viral di media sosial. Hal ini agar konten yang dihasilkan tidak monoton dan terkesan tidak up to date bagi orang yang melihat kontennya.

6. Kemampuan menulis

Selain berpikir cepat, sebagai seorang social media specialist juga harus mampu menulis atau copywriting. Kemampuan ini digunakan untuk menyampaikan pesan kepada audien dalam bentuk konten digital. Biasanya copywriting untuk media sosial itu lebih singkat, padat, dan to the point.

7. Berpikir kreatif

Harus mampu berpikir kreatif, karena setiap perusahaan pasti ingin memiliki konten yang menarik dan unik sehingga meningkatkan value media sosial dan perusahaan tersebut. Kamu bisa memakai kreativitasmu untuk membuat strategi konten dengan memanfaatkan tren yang sedang viral.

8. Pintar storytelling

Meskipun kamu bisa order desain kepada tim visual atau editor ketika itu berbentuk video, sebagai social media specialist harus pintar dalam storytelling agar pesan yang disampaikan di dalam konten bisa menarik audien untuk melihatnya sampai akhir konten yang dibuat.

Tips menjadi Social Media Specialist

Tips menjadi Social Media Specialist © Freepik

Tips menjadi Social Media Specialist
 freepik.com

1. Membangun personal branding

Buatlah personal branding di media sosial kamu, karena biasanya recruiter suka mengunjungi media sosial pelamar yang diterima. Sehingga kamu harus memerhatikan media sosial yang kamu punya, agar memiliki branding yang baik dan profesional ketika dilihat oleh recruiter. Kamu bisa mengunggah konten-konten yang menarik dan aktif di media sosial.

2. Belajar dengan mengikuti kursus

Kamu bisa mengikuti kursus social media specialist untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan di media sosial. Carilah kursus-kursus secara online atau offline, agar kamu bisa mempraktekannya dengan baik. Mengikuti kursus bisa membantu kamu belajar lebih cepat.

3. Belajar secara otodidak

Selain mengikuti kursus atau bootcamp social media specialist, kamu juga bisa belajar sendiri secara otodidak dengan menonton video tutorial di YouTube, membaca artikel, atau mendengarkan podcast yang membahas profesi ini, dan jangan lupa ulik tentang tools yang sering digunakan.

4. Mengikuti perkembangan tren di media sosial

Sebagai seorang social media specialist wajib untuk tahu dan mengikuti tren di media sosial setiap harinya. Dengan mengikuti perkembangan tren di media sosial, kamu bisa mengimprovisasi ide kontenmu dengan tren tersebut agar audien lebih tertarik melihat konten yang dibuat.

5. Membuat portofolio media sosial

Jangan lupa untuk membangun dan membuat portofolio ketika sudah memahami tentang media sosial beserta tools yang diperlukan untuk menunjang performa. Portofolio bisa berupa projek pribadi yang kamu buat atau projek bersama perusahaan sebelumnya untuk meyakinkan klien atau perusahaan lain bahwa kamu mumpuni di posisi ini.