Brilio.net - Media sosial saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang. Cara orang memanfaatkan media sosial pun beragam, ada yang untuk memamerkan pencapaian, ada juga yang untuk mencari pekerjaan melalui postingan lowongan kerja, dan tidak sedikit juga yang memanfaatkan sosial media untuk menghasilkan uang dengan membuat konten dan menjual produk melalui postingan.

Media sosial juga menjadi wadah hiburan. Di sana siapa saja bisa menjumpai banyak sekali hal-hal menarik, baik informasi serius, komedi, dan banyak lainnya.

Namun, ternyata generasi sekarang tidak hanya menggunakan media sosial sebagai tempat untuk bersenang-senang, tetapi sebagai sebuah profesi yang menjanjikan dan telah menjadi target banyak orang.

Jika dulu pekerjaan bergengsi hanya mencakup guru, dokter, polisi, tentara, dan beberapa lainnya, sekarang generasi muda punya pandangan berbeda. Mereka mencari pekerjaan yang saat ini menjadi idola, yakni media specialist.

Meski terdengar biasa, namun pekerjaan ini cukup menjanjikan lho. Oleh karenanya tak sedikit yang mencari tips menjadi social media specialist.

Tips menjadi social media specialist ini jika dipelajari dengan baik akan memberikan keuntungan besar bagi kamu. Oleh karenanya, kamu harus mengenali dengan baik setiap tips menjadi social media specialist. Agar kebiasaan kamu untuk scroll media sosial nggak sia-sia, namun bisa menjadi ladang cuan.

Berikut tips menjadi sosial media specialist yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (22/2).

 

 

Apa itu Social Media Specialist?

Tips menjadi Social Media Specialist © Freepik

Tips menjadi Social Media Specialist
freepik.com

Social media specialist merupakan orang yang fokus dalam membuat dan mengelola konten digital yang menarik dan kreatif untuk berbagai platform media sosial suatu perusahaan agar meningkatkan awareness, menyukseskan strategi marketing, dan meningkatkan target penjualan perusahaan.

Mungkin terlihat mudah menjadi social media specialist, tetapi ketika di posisi itu kamu wajib untuk membuat konten yang menarik dan unik namun tetap sesuai dengan karakteristik serta value perusahaan.

Tidak hanya sendiri, biasanya posisi ini akan bekerjasama dengan tim digital marketing dalam membuat strategi konten agar bisa diterapkan di semua platform. Sehingga kamu harus tahu tanggung jawab dan kemampuan apa saja yang harus dikuasai untuk menjadi social media specialist.

Tanggungjawab Social Media Specialist

Tips menjadi Social Media Specialist © Freepik

Tips menjadi Social Media Specialist
freepik.com

1. Membuat sebuah content plan untuk media sosial yang dipegang dan mengerti dengan identitas brand atau perusahaan.
2. Membuat konten yang memiliki value bagi media sosial perusahaan.
3. Berinteraksi dengan followers di media sosial.
4. Menyusun program kerjasama dengan influencer atau datang ke acara-cara tertentu
5. Memanfaatkan tools analitik untuk menganalisa performa media sosial perusahaan
6. Membuat laporan perkembangan media sosial secara rutin, bisa dibuat secara weekly atau monthly
7. Mengikuti perkembangan tren media sosial
8. Membuat saran ide dan rekomendasi konten untuk membuat strategi social media marketing agar lebih baik
9. Membuat dan memberikan brief yang jelas kepada tim visual dengan perencanaan yang sudah dibuat

 

Kemampuan apa saja yang wajib dikuasai?

Tips menjadi Social Media Specialist © Freepik

Tips menjadi Social Media Specialist
 freepik.com

Untuk menjadi seorang social media specialist, sebenarnya kamu tidak harus memiliki latar belakang yang sesuai seperti ilmu komunikasi atau broadcasting, karena ketika mengisi posisi ini kamu hanya cukup menguasai kemampuan-kemampuan yang diperlukan untuk membantumu menjadi mengerjakan tanggung jawab social media specialist. Berikut kemampuan yang wajib kamu kuasai dan pelajari.

1. Menguasai berbagai media sosial

Sebagai seorang social media specialist kamu harus mampu menguasai berbagai platform media sosial, perlu diingat media sosial tidak hanya Instagram atau TikTok tetapi masih banyak yang lain. Minimal kamu minat dan suka bermain media sosial, untuk melihat perkembangan tren selama bekerja.

2. Memahami tools yang diperlukan

Ketika menjadi social media specialist kamu akan memakai tools yang akan membantumu. Sebelum mencoba posisi ini, kamu bisa belajar untuk memahami setiap tools yang diperlukan untuk menunjang performamu, ada beberapa tools yang sering digunakan seperti Notion, Creator Studio, Post Planner, Meta, Tweetdeck, SocialPilot, dan masih ada yang lainnya.

3. Memiliki basic komputer dan desain

Kemampuan ini wajib untuk dikuasai di jaman yang serba modern dan memakai teknologi ini. Basic komputer dan desain diperlukan untuk membantu seorang social media specialist membuat gambaran konten yang ingin dibuat dan disampaikan kepada tim visual.

4. Manajemen waktu yang baik

Sebagai seorang social media specialist kamu harus pintar untuk membagi waktu, sehingga manajemen waktu yang baik sangat dibutuhkan untuk tahu bagaimana mengelola media sosial secara efektif karena kamu harus memikirkan konten yang menarik beserta strateginya dan mengatur jadwal posting. Ingat social media specialist tidak hanya mengurus satu akun saja.

5. Bisa berpikir cepat

Harus bisa berpikir cepat untuk menciptakan konten yang relevan dengan memanfaatkan tren yang sedang viral di media sosial. Hal ini agar konten yang dihasilkan tidak monoton dan terkesan tidak up to date bagi orang yang melihat kontennya.

6. Kemampuan menulis

Selain berpikir cepat, sebagai seorang social media specialist juga harus mampu menulis atau copywriting. Kemampuan ini digunakan untuk menyampaikan pesan kepada audien dalam bentuk konten digital. Biasanya copywriting untuk media sosial itu lebih singkat, padat, dan to the point.

7. Berpikir kreatif

Harus mampu berpikir kreatif, karena setiap perusahaan pasti ingin memiliki konten yang menarik dan unik sehingga meningkatkan value media sosial dan perusahaan tersebut. Kamu bisa memakai kreativitasmu untuk membuat strategi konten dengan memanfaatkan tren yang sedang viral.

8. Pintar storytelling

Meskipun kamu bisa order desain kepada tim visual atau editor ketika itu berbentuk video, sebagai social media specialist harus pintar dalam storytelling agar pesan yang disampaikan di dalam konten bisa menarik audien untuk melihatnya sampai akhir konten yang dibuat.

Tips menjadi Social Media Specialist

Tips menjadi Social Media Specialist © Freepik

Tips menjadi Social Media Specialist
 freepik.com

1. Membangun personal branding

Buatlah personal branding di media sosial kamu, karena biasanya recruiter suka mengunjungi media sosial pelamar yang diterima. Sehingga kamu harus memerhatikan media sosial yang kamu punya, agar memiliki branding yang baik dan profesional ketika dilihat oleh recruiter. Kamu bisa mengunggah konten-konten yang menarik dan aktif di media sosial.

2. Belajar dengan mengikuti kursus

Kamu bisa mengikuti kursus social media specialist untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan di media sosial. Carilah kursus-kursus secara online atau offline, agar kamu bisa mempraktekannya dengan baik. Mengikuti kursus bisa membantu kamu belajar lebih cepat.

3. Belajar secara otodidak

Selain mengikuti kursus atau bootcamp social media specialist, kamu juga bisa belajar sendiri secara otodidak dengan menonton video tutorial di YouTube, membaca artikel, atau mendengarkan podcast yang membahas profesi ini, dan jangan lupa ulik tentang tools yang sering digunakan.

4. Mengikuti perkembangan tren di media sosial

Sebagai seorang social media specialist wajib untuk tahu dan mengikuti tren di media sosial setiap harinya. Dengan mengikuti perkembangan tren di media sosial, kamu bisa mengimprovisasi ide kontenmu dengan tren tersebut agar audien lebih tertarik melihat konten yang dibuat.

5. Membuat portofolio media sosial

Jangan lupa untuk membangun dan membuat portofolio ketika sudah memahami tentang media sosial beserta tools yang diperlukan untuk menunjang performa. Portofolio bisa berupa projek pribadi yang kamu buat atau projek bersama perusahaan sebelumnya untuk meyakinkan klien atau perusahaan lain bahwa kamu mumpuni di posisi ini.