Panduan sholat witir.

panduan niat sholat tarawih freepik.com

foto: freepik.com

Sholat witir adalah sholat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari antara setelah waktu isya dan sebelum waktu subuh, dengan rakaat ganjil. Sholat ini dilakukan setelah sholat lain, seperti tarawih dan tahajud. Nabi Muhammad SAW bersabda "Sesungguhnya Allah itu Witr dan menyukai yang witr (ganjil). (Hadis riwayat Bukhari 6410 dan Muslim 2677)".

Secara garis besar, sholat witir yakni sholat penutup di waktu malam hari. Seperti di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, "Salat witir menjadi salat penutup bagi salat di waktu malam".

Lalu bagimana panduan sholat witir ketika sehabis sholat tarawih?

1. Niat

panduan niat sholat tarawih © berbagai sumber

foto: istimewa

Adapun niat sholat witir adalah "Ushalli sunnatan minal witri rak'atan mustaqbilal qiblati ad'an lillhi ta'ala"

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca Al-Fatihah.

4. Membaca surah-surah pendek.

5. Ruku'.

6. I'tidal.

7. Sujud.

8. Tahiyatul Akhir.

9. Salam.

Keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadhan.

Keutamaan sholat tarawih sangat penting dalam agama Islam dan terdapat beberapa hadis yang menyebutkan keutamaan ini:

1. Amalan yang penuh berkah.

Sholat tarawih termasuk di antara amalan yang diberkahi. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang menunaikan salat qiyam (Tarawih) di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

2. Mendapatkan pahala yang besar.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah bersabda, "Siapa saja yang shalat malam di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.

3. Menghapus dosa.

Sholat tarawih merupakan salah satu cara untuk menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan lalu mengikuti itu dengan salat enam rakaat setelah terbenam matahari (salat Maghrib), maka dijamin baginya dengan jaminan Allah bahwa dia akan keluar dari dosa-dosanya sebagaimana dia baru dilahirkan dari ibunya.

4. Peningkatan derajat.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang berdiri (shalat) di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." Ini menunjukkan bahwa Salat Tarawih dapat meningkatkan derajat seseorang di hadapan Allah SWT.

5. Ibadah malam yang utama.

Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepadamu sholat malam (tarawih) di bulan Ramadan; shalat tersebut adalah sunnah muakkadah (sunnah yang ditekankan) dan siapa yang tidak melaksanakannya, maka dia telah mengabaikan sunnah (yang sangat utama).