Brilio.net - Puasa merupakan ibadah wajib yang dilakukan oleh seluruh umat Islam di dunia. Bulan puasa hanya terjadi satu tahun sekali, sehingga momentum berpuasa merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Kegiatan menahan lapar, haus, dan hawa nafsu ini dilakukan sebulan penuh saat Ramadhan.

Selain menahan lapar dan dahaga, berpuasa merupakan sarana untuk menggapai ketakwaan bagi setiap muslim. Berpuasa juga bisa diartikan untuk mensyukuri nikmat yang diberikan kepada hamba-Nya. Puasa juga berguna melatih diri untuk mengekang keinginan jiwa serta menjadi sarana untuk melembutkan hati dan mengendalikan syahwat. Dengan berpuasa, kamu juga bisa melatih fokus hati untuk berzikir dan berpikir tentang keagungan dan kebesaran Allah.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu, dan barang siapa sholat di malam lailatul qodr karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu," [HR Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu].

Ketika menjalankan ibadah puasa seringkali banyak yang mengalami bau mulut karena perut dalam keadaan kosong. Namun hal itu bersifat wajar. Bahkan Rasulullah SAW mengatakan dalam sebuag hadis bahwa bau mulut orang yang berpuasa melebihi wangi aroma kasturi.

Rasulullah SAW bersabda, "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan dibalas sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah ta’ala berfirman, ‘Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, sebab orang yang berpuasa itu telah meninggalkan syahwatnya dan makanannya karena Aku’. Dan bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu Rabb-Nya. Dan sungguh, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari aroma kasturi," [HR Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu].

Ibadah berpuasa berbeda daripada ibadah wajib lainnya. Jika ibadah seperti sholat bisa dilaksanakan dalam beberapa menit, ibadah berpuasa tidak demikian. Ibadah puasa dilakukan dari sebelum matahari terbit dari timur ditandai dengan adzan subuh hingga matahari terbenam atau ditandai dengan masuknya ibadah sholat maghrib. Ibadah puasa dilakukan satu bulan penuh dengan khusyuk dan penuh ketakwaan kepada Allah SWT.

Setiap negara memiliki waktu yang berbeda-beda dalam melaksanakan ibadah puasa tergantung waktu terbit dan terbenamnya matahari. Namun di Indonesia, ibadah puasa rata-rata dilaksanakan selama 12 jam.

Seperti ibadah wajib lainnya, puasa memiliki bacaan doa untuk memulai ibadahnya. Adapun niat berpuasa pada bulan Ramadhan sebagai berikut:

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Ketika menjalankan ibadah puasa mungkin kamu bisa melupakan apa-apa saja yang boleh maupun yang tidak boleh dilakukan. Namun terkadang bisa saja kamu tidak sengaja melakukannya karena tidak mengetahui hal yang membatalkan ibadah puasa.

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (29/2), berikut kegiatan yang membatalkan ibadah puasa.