Syarat-syarat dalam berdialog yang baik.

contoh dialog bahasa Indonesia © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Syarat-syarat dalam berdialog yang baik adalah sebagai berikut:

1. Memiliki pengetahuan tentang topik yang dijadikan untuk berdialog. Hal ini penting agar kamu bisa memberikan informasi, data, fakta, atau pendapat yang relevan dan akurat.

2. Mengerti maksud dan tujuan untuk berdialog. Hal ini membantu untuk menyesuaikan bahasa, gaya, dan sikap yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan dialog.

3. Menciptakan suasana damai pada saat dialog, jauh dari emosi dan rasa paling hebat. Hal ini memungkinkan kamu untuk saling mendengarkan, menghormati, dan menghargai perbedaan pendapat tanpa harus berselisih atau bertengkar.

4. Bersikap jujur pada saat berdialog, tidak mencari kelemahan, dan tidak memanipulasi. Hal ini menunjukkan bahwa kita memiliki niat baik untuk mencari kebenaran dan solusi bersama, bukan untuk menang sendiri atau merugikan orang lain.

Cara menulis dialog yang baik dan benar.

contoh dialog bahasa Indonesia © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Untuk menulis contoh dialog bahasa Indonesia, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:

1. Menetapkan tema atau topik yang ingin kamu bahas dengan lawan bicara.

Tema atau topik ini harus relevan, menarik, dan sesuai dengan situasi dan kondisi yang kamu hadapi. Misalnya, kamu bisa membahas tentang hobi, keluarga, pekerjaan, liburan, atau hal-hal lain yang kamu dan lawan bicara sama-sama tahu atau tertarik.

2. Menyapa lawan bicara dengan sopan dan ramah.

Kamu bisa menggunakan kata-kata seperti "halo", "selamat pagi", "selamat siang", "selamat sore", atau "selamat malam" tergantung pada waktu dan suasana. Kamu juga bisa menanyakan kabar atau keadaan lawan bicara dengan kata-kata seperti "apa kabar?", "bagaimana hari ini?", atau "semoga sehat selalu".

3. Mengajukan pertanyaan terbuka yang bisa mengundang lawan bicara untuk berbagi pendapat, pengalaman, atau cerita.

Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan hanya "ya" atau "tidak", tetapi membutuhkan jawaban yang lebih panjang dan detail. Misalnya, kamu bisa bertanya "apa yang kamu sukai dari hobi kamu?", "bagaimana ceritanya kamu bisa bekerja di bidang itu?", atau "ke mana saja kamu pergi saat liburan kemarin?".

4. Mendengarkan dengan baik dan aktif apa yang dikatakan oleh lawan bicara.

Kamu bisa menunjukkan rasa tertarik, simpati, atau empati dengan cara mengangguk, tersenyum, mengucapkan kata-kata seperti "iya", "benar", "wah", atau "lho". Kamu juga bisa memberikan tanggapan, komentar, atau saran yang sesuai dengan apa yang dibicarakan oleh lawan bicara. Misalnya, kamu bisa mengatakan "itu sangat menarik", "aku setuju dengan kamu", "aku pernah mengalami hal yang sama", atau "mungkin kamu bisa mencoba ini".

5. Mengakhiri dialog dengan sopan dan ramah.

Kamu bisa mengucapkan terima kasih, permintaan maaf, atau harapan baik kepada lawan bicara. Kamu juga bisa menawarkan untuk melanjutkan dialog di lain waktu atau tempat. Misalnya, kamu bisa mengatakan "terima kasih sudah berbagi cerita dengan aku", "maaf kalau aku mengganggu kamu", "semoga sukses dengan rencana kamu", atau "bagaimana kalau kita bertemu lagi besok?".