Brilio.net - Pacaran merupakan masa dimana laki-laki dan perempuan belajar mengenal karakter satu sama lain. Masa pacaran juga menjadi fase yang memengaruhi kondisi pola pikir dan kedewasaan dalam bersikap. Ketika memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seseorang atau berpacaran ada banyak alasan dibaliknya. Ada yang ingin menjalin hubungan ke jenjang serius, ada yang iseng saja untuk mengisi waktu luang, atau bahkan ada yang hanya mencoba pengalaman baru.

Namun, ada juga sebagian orang yang memutuskan pacaran dengan cara backstreet. Secara sederhana backstreet merupakan pola hubungan yang dirahasiakan dari publik. Biasanya orang yang menjalani hubungan backstreet memiliki alasan tersendiri. Nah, bagi kamu yang penasaran apa itu backstreet dalam hubungan cinta, yuk sama-sama simak penjelasan lengkapnya.

Pada artikel ini, brilio.net tidak hanya mengulik tentang definisi backstreet tetapi lebih jauh dari itu seperti penyebabnya, dampak dan solusinya. Jadi tunggu apa lagi? Berikut ulasan lengkap tentang apa itu backstreet pada hubungan cinta? Pahami penyebab dan solusinya. Dihimpun dari berbagai sumber pada Senin (1/1)

 

 

Apa itu backstreet pada hubungan cinta?

Apa itu backstreet pada hubungan cinta? © 2024 brilio.net

Apa itu backstreet pada hubungan cinta?
freepik.com

Secara harfiah, istilah backstreet dalam bahasa Inggris berarti "jalan belakang" atau "gang belakang". Namun, dalam konteks hubungan cinta, istilah backstreet mengacu pada hubungan yang dirahasiakan dari publik dan orang-orang terdekat. Hubungan backstreet ini biasanya dilakukan oleh pasangan kekasih yang memiliki alasan tertentu untuk menyembunyikan hubungan mereka.

Bisa dibilang backstreet adalah hubungan yang dirahasiakan dari orang lain, seperti orang tua, sahabat, atau teman dekat. Biasanya, pasangan yang menjalani hubungan backstreet memiliki alasan seperti tidak direstui orang tua, menjaga karier dan pekerjaan, serta keinginan untuk merahasiakan dari sahabat.

Tak hanya itu, hubungan backstreet memiliki dampak positif dan negatif bagi pasangan yang menjalaninya. Dampak positifnya adalah hubungan menjadi lebih intim dan eksklusif, serta terhindar dari gangguan maupun campur tangan orang lain. Sementara, dampak negatifnya adalah hubungan menjadi kurang terbuka dan jujur, serta berisiko menyakiti perasaan orang lain yang tidak mengetahui hubungan tersebut.

Penyebab terjadinya hubungan backstreet.

Apa itu backstreet pada hubungan cinta? © 2024 brilio.net

Apa itu backstreet pada hubungan cinta?
freepik.com

1. Tidak direstui orang tua.

Biasanya hubungan backstreet sering terjadi pada pasangan yang memiliki perbedaan agama, suku, atau latar belakang sosial ekonomi. Orang tua atau keluarga mungkin tidak setuju dengan hubungan tersebut karena berbagai alasan, seperti perbedaan agama yang dianggap sebagai penghalang untuk menikah, perbedaan suku yang dianggap sebagai penghalang untuk menyatukan dua keluarga, atau bahkan perbedaan latar belakang sosial ekonomi yang dianggap sebagai penghalang untuk hidup bersama.

2. Menjaga karir dan pekerjaan.

Salah satu penyebab adanya hubungan backstreet adalah terkait karier atau pekerjaan yang dijalani. Hal ini sering dialami oleh publik figur, seperti artis, selebriti, atau tokoh populer. Mereka merahasiakan hubungan mereka karena khawatir popularitas akan menurun jika diketahui memiliki pasangan. Tak hanya itu ada juga yang ingin menjaga privasi mereka dari media.

3. Merahasiakan dari sahabat atau teman dekat.

Alasan ini mungkin terdengar aneh, tetapi ada beberapa pasangan yang memilih untuk tidak memberitahu hubungan mereka kepada sahabat atau teman dekat mereka. Alasannya bisa bermacam-macam, seperti takut sahabat atau teman dekat tidak merestui hubungan mereka, atau karena sahabat atau teman dekat juga menyukai salah satu dari pasangan tersebut.

 

Dampak backstreet dalam hubungan cinta.

Apa itu backstreet pada hubungan cinta? © 2024 brilio.net

Apa itu backstreet pada hubungan cinta?
freepik.com

Hubungan backstreet memiliki dampak yang signifikan dalam cinta. Hubungan ini dapat menimbulkan berbagai perasaan dan emosi negatif bagi pasangan kekasih, seperti:

1. Perasaan bersalah

Pasangan kekasih yang menjalani hubungan backstreet sering kali merasa bersalah karena menyembunyikan hubungan mereka dari orang lain. Hal ini bisa menimbulkan perasaan cemas, gelisah, dan takut ketahuan.

2. Perasaan stres dan tertekan

Hubungan backstreet dapat menimbulkan perasaan stres dan tertekan bagi pasangan kekasih. Hal ini karena mereka harus selalu berhati-hati dan menyembunyikan hubungan mereka dari orang lain.

3. Perasaan tidak aman

Ketika menjalin hubungan backstreet dapat menimbulkan perasaan tidak aman bagi pasangan kekasih. Hal ini karena mereka tidak tahu kapan hubungan mereka akan ketahuan oleh orang lain. Perasaan tidak aman ini bisa membuat kamu merasa ragu untuk terus menjalin hubungan tersebut atau mengakhirinya.

4. Perasaan kesepian

Pasangan kekasih yang menjalani hubungan backstreet sering kali merasa kesepian. Sebab, mereka tidak bisa membagikan hubungan mereka dengan orang lain, termasuk keluarga dan teman-teman. Bahkan ketika ada masalah kamu tak bisa berbagi dukamu atau sekedar curhat kepada sahabat.

Selain itu, hubungan backstreet juga memiliki risiko tinggi untuk berakhir. Sebab, dirahasiakan dari orang hubungan backstreet rentan untuk putus. Adapun beberapa faktor mempengaruhi retaknya hubungan, seperti:

- Ketahuan oleh orang lain

Ketika hubungan backstreet ketahuan oleh orang lain, hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti konflik dengan keluarga atau teman, atau bahkan putusnya hubungan.

- Salah satu pasangan tidak mampu menjalani hubungan secara rahasia

Terkadang, salah satu pasangan mungkin tidak mampu menjalani hubungan secara rahasia karena berbagai alasan, seperti tidak tahan dengan perasaan bersalah, maupun merasa tidak nyaman dengan keadaan yang terus sembunyi-sembunyi.

- Tujuan yang berbeda

Rentannya hubungan backstreet juga disebabkan oleh tujuan yang berbeda, seperti hanya sekadar bersenang-senang, atau ingin menikah. Perbedaan itu bisa menimbulkan konflik dan akhirnya berujung pada putusnya hubungan.

Solusi hubungan backstreet dalam cinta.

Apa itu backstreet pada hubungan cinta? © 2024 brilio.net

Apa itu backstreet pada hubungan cinta?
freepik.com

Solusi terbaik untuk hubungan backstreet adalah untuk mengakhiri hubungan tersebut dan mencari pasangan yang lebih sesuai dengan kriteria dan harapan keluarga, sahabat, atau teman dekat. Namun, jika kamu dan pasangan benar-benar saling mencintai dan ingin melanjutkan hubungan, maka ada beberapa tips yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Berpikiran terbuka dan jujur tentang hubungan yang dijalani.

Jangan merasa hubungan yang baik-baik saja, tetapi pertimbangkan kembali motif menjalani hubungan backstreet. Kemudian komunikasikan dengan pasangan tentang alasan yang membebani menjalin hubungan backstreet.

2. Mulai berbicara dan berani mengambil keputusan.

Jika ingin serius, segera komunikasikan hubungan dengan keluarga dan saling jujur. Jika tidak, sebaiknya putuskan hubungan sebelum semakin dalam.

3. Menjaga gaya berpacaran saat di tempat umum.

Hindari mengumbar keromantisan dan kemesraan di tempat umum, karena bisa menimbulkan kecurigaan dan gosip dari orang lain.

4. Mengatur frekuensi bertemu.

Jangan terlalu sering bertemu, karena bisa menimbulkan kebosanan maupun ketidakcocokan. Juga, jangan mengganggu waktu pasangan untuk bersama keluarga dan teman dekat.

5. Membuat kode rahasia antara pasangan.

Gunakan kode khusus untuk berkomunikasi, misalnya menggunakan nama sahabat atau teman dekat di kontak handphone, maupun menggunakan bahasa isyarat saat bertemu.

6. Saling mendukung untuk mempertahankan hubungan.

Hubungan backstreet membutuhkan kesabaran dan pengertian yang tinggi, karena seringkali harus menghadapi masalah dan rintangan di masa depan. Oleh karena itu, berikan dukungan kepada pasangan, dan saling mendukung jika ada kesulitan.

7. Rileks dan menikmati hubungan.

Jangan terlalu stres maupun cemas dengan hubungan backstreet, tetapi nikmati setiap momen bersama pasangan. Dan juga, jangan lupa untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.