Apa itu act of service?

Contoh Act of Services untuk pasangan maupun teman © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Act of service adalah salah satu dari lima bahasa cinta yang didefinisikan oleh Dr. Gary Chapman dalam bukunya yang berjudul "The Five Love Languages". Bahasa cinta ini menunjukkan rasa cinta kepada pasangan melalui tindakan atau pengorbanan fisik yang dapat membantu, menolong, atau melayani pasangan.

Contohnya, memasak makanan kesukaan pasangan, membersihkan rumah, mengurus anak, membayar tagihan, atau melakukan hal-hal yang disukai pasangan.

Act of service memiliki beberapa manfaat bagi hubungan, antara lain:

1. Membuat pasangan merasa dihargai dan dihormati.

Act of service menunjukkan bahwa kamu peduli dengan kebutuhan dan kenyamanan pasangan. Dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi pasangan, kamu memberikan perhatian dan waktu yang berharga untuknya.

2. Meningkatkan kerjasama dan komunikasi.

Act of service membutuhkan koordinasi dan diskusi dengan pasangan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan olehnya. Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan kerjasama dan komunikasi dengan pasangan, serta menghindari kesalahpahaman atau konflik.

3. Menumbuhkan rasa terima kasih dan apresiasi.

Selanjutnya, act of service juga membuat kamu lebih bersyukur dan menghargai apa yang telah dilakukan oleh pasangan. Dengan mengucapkan terima kasih atau memberikan pujian, kamu dapat menunjukkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pasangan mu.

Sementara itu, untuk menerapkan act of service dalam hubungan, kamu perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:

1. Mengetahui bahasa cinta pasangan.

Tidak semua orang memiliki bahasa cinta yang sama. Ada yang lebih menyukai kata-kata, hadiah, waktu berkualitas, atau sentuhan fisik. Kamu perlu mengetahui bahasa cinta pasangan agar dapat menyesuaikan cara kamu mengungkapkan dan menerima cinta.

2. Melakukan act of service dengan tulus dan ikhlas.

Act of service tidak boleh dilakukan dengan paksaan, tekanan, atau harapan balasan. Act of service harus dilakukan dengan tulus dan ikhlas, tanpa mengharapkan apapun dari pasangan. Jika tidak, act of service akan menjadi beban atau manipulasi.

3. Membuat prioritas dan batasan.

Terakhir, kamu perlu ingat bahwa act of service tidak berarti kamu harus mengorbankan diri kamu sendiri atau mengabaikan kebutuhan kamu sendiri. Tetapi kamu perlu membuat prioritas dan batasan dalam melakukan act of service, agar tidak merasa lelah, marah, atau tersakiti. Selain itu jangan ragu untuk meminta dari pasangan agar kalian merasa saling membutuhkan satu sama lain.