Brilio.net - Denotasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah makna kata yang menunjukkan objek atau benda konkret di dunia nyata. Artinya, denotasi adalah pengertian kata yang berkaitan dengan makna asli atau dasar dari sebuah kata.

Contohnya, kata "meja" memiliki denotasi sebagai sebuah perabotan yang digunakan untuk menempatkan benda atau alat kerja di atasnya. Begitu juga dengan kata "kursi" yang denotasinya adalah benda yang digunakan untuk duduk.

Dalam ilmu semantik, denotasi sering dibedakan dari konotasi. Konotasi adalah makna tambahan yang merujuk pada asosiasi atau nilai yang terkait dengan kata tersebut. Sebagai contoh, kata "rumah" mempunyai denotasi sebagai tempat tinggal, namun juga dapat memiliki konotasi yang berbeda-beda, tergantung pada konteks dan penggunaannya. Misalnya, kata "rumah" juga dapat merujuk pada kerabat atau keluarga.

Kemampuan untuk memahami dan menggunakan denotasi kata sangat penting dalam komunikasi, terutama dalam bahasa tulis atau lisan yang formal seperti dalam dokumen resmi atau pidato publik. Dengan memahami denotasi kata, seseorang dapat memastikan pesan yang disampaikan sesuai dengan maksudnya dan tidak menimbulkan interpretasi yang salah atau tidak diinginkan.

Dalam ringkasan, denotasi adalah makna dasar sebuah kata yang mengacu pada objek atau benda konkret di dunia nyata. Pemahaman denotasi sangat penting dalam komunikasi formal, karena membantu memastikan bahwa pesan yang disampaikan sesuai dengan maksudnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kata denotasi, yuk simak 75 contoh kata denotasi, lengkap dengan penjelasan dan ciri yang mudah dipahami, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (13/2)

 

 

 

 

 

Ciri-ciri kata denotasi.

Contoh kata denotasi © 2023 brilio.net

foto: pixabay.com

1. Makna dasar: Kata denotasi memiliki makna dasar yang berkaitan dengan objek atau benda konkret di dunia nyata. Artinya, kata tersebut merujuk pada makna asli dari kata tersebut.

2. Tidak tergantung pada konteks: Kata denotasi memiliki makna yang tetap dan tidak tergantung pada konteks penggunaannya. Meskipun digunakan dalam konteks yang berbeda, makna dasar dari kata tersebut tetap sama.

3. Bersifat objektif: Makna dari kata denotasi bersifat objektif, artinya dapat dijelaskan dan dipahami secara jelas dan terukur.

4. Tidak berkaitan dengan perasaan atau emosi: Kata denotasi tidak memiliki kaitan dengan perasaan atau emosi. Artinya, kata tersebut tidak membawa nilai atau konotasi tertentu.

5. Tidak ambigu: Kata denotasi hanya memiliki satu makna yang jelas dan spesifik. Artinya, tidak terdapat ambiguitas atau kebingungan dalam pengertian kata tersebut.

Dengan memahami ciri-ciri kata denotasi, seseorang dapat membedakan antara kata denotasi dan konotasi, serta menggunakan kata denotasi dengan tepat dalam komunikasi.

Fungsi kata denotasi.

Contoh kata denotasi © 2023 brilio.net

foto: pixabay.com

1. Mengomunikasikan informasi secara objektif: Kata denotasi digunakan untuk menyampaikan informasi secara objektif dan akurat tentang objek atau benda konkret di dunia nyata. Dalam komunikasi, penggunaan kata denotasi yang tepat sangat penting agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas dan tidak menimbulkan kebingungan.

2. Menyediakan dasar untuk membangun kosakata: Kata denotasi merupakan dasar untuk membangun kosakata dalam bahasa. Dengan memahami makna dasar dari suatu kata denotasi, seseorang dapat memahami makna kata lain yang terkait.

3. Memudahkan dalam pembelajaran bahasa: Kata denotasi memudahkan dalam pembelajaran bahasa karena memiliki makna yang jelas dan spesifik. Dalam pembelajaran bahasa, seseorang perlu memahami kata-kata denotasi agar dapat membangun kosakata dan memahami bahasa dengan lebih baik.

4. Membantu dalam analisis teks: Kata denotasi juga membantu dalam analisis teks karena memudahkan untuk memahami makna kata yang digunakan oleh penulis dengan lebih jelas. Dengan memahami denotasi kata, seseorang dapat memahami makna dasar dari teks tersebut.

5. Menghindari kesalahpahaman: Penggunaan kata denotasi yang tepat dapat membantu untuk menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi. Dalam komunikasi formal, penggunaan kata denotasi yang tidak tepat dapat menimbulkan kesalahpahaman dan mengganggu pesan yang ingin disampaikan.

Sebagai ringkasan, fungsi kata denotasi adalah untuk mengomunikasikan informasi secara objektif, menyediakan dasar untuk membangun kosakata, memudahkan dalam pembelajaran bahasa, membantu dalam analisis teks, dan menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi.

Contoh kata denotasi dan penjelasannya.

Contoh kata denotasi © 2023 brilio.net

foto: pixabay.com

1. Meja - Suatu benda yang terdiri dari permukaan datar dan kaki-kaki untuk menopangnya.

2. Kursi - Suatu benda untuk duduk yang memiliki punggung dan kaki untuk menopangnya.

3. Buku - Suatu benda yang terdiri dari halaman-halaman yang dijilid bersama-sama dan biasanya berisi tulisan atau gambar.

4. Pensil - Suatu benda yang digunakan untuk menulis atau menggambar yang terdiri dari serat kayu atau plastik dan ujung yang berisi grafit.

5. Kacamata - Suatu benda yang digunakan untuk melindungi mata atau membantu melihat dengan jelas, terdiri dari dua lensa yang dipasang pada bingkai.

6. Komputer - Suatu alat elektronik yang dapat diprogram untuk melakukan berbagai tugas, termasuk mengolah data, menyimpan informasi, dan menghubungkan dengan jaringan.

7. Mobil - Suatu kendaraan bermotor yang digunakan untuk transportasi yang biasanya memiliki empat roda dan tempat duduk untuk penumpang.

8. Sepeda - Suatu kendaraan yang digerakkan oleh tenaga manusia dengan mengayuh pedal dan memiliki dua roda.

9. Baju - Suatu pakaian yang dikenakan di bagian atas tubuh.

10. Celana - Suatu pakaian yang dikenakan di bagian bawah tubuh.

11. Sepatu - Suatu alas kaki yang digunakan untuk melindungi kaki dan melindungi dari berbagai jenis cuaca dan lingkungan.

12. Tas - Suatu benda yang digunakan untuk membawa barang, biasanya terbuat dari kain atau kulit dan memiliki tali atau pegangan.

13. Topi - Suatu benda yang dikenakan di atas kepala untuk melindungi dari sinar matahari atau dingin.

14. Kotak - Suatu wadah dengan bentuk persegi atau segitiga untuk menyimpan atau mengangkut barang.

15. Botol - Suatu wadah berbentuk silinder dengan leher yang dapat dilepas untuk memasukkan atau mengeluarkan cairan.

16. Air - Zat cairan yang digunakan untuk minum, mandi, dan memasak.

17. Roti - Suatu makanan yang terbuat dari adonan tepung dan air, biasanya dipanggang.

18. Susu - Cairan putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu hewan, digunakan sebagai sumber nutrisi untuk bayi dan sebagai bahan dasar untuk produk susu lainnya.

19. Daging - Jaringan otot hewan yang biasanya digunakan sebagai sumber protein dalam makanan.

20. Sayur - Makanan yang terdiri dari bagian-bagian tumbuhan, seperti daun, batang, atau akar.

21. Buah - Bagian tumbuhan yang berisi biji dan biasanya dimakan sebagai makanan.

22. Garam - Suatu mineral yang digunakan sebagai bahan penyedap dalam makanan.

23. Gula - Zat manis yang digunakan sebagai bahan pemanis dalam makanan dan minuman.

24. Kopi - Minuman yang dibuat dari biji kopi yang diseduh dengan air panas

25. Rumah - Suatu bangunan tempat tinggal yang terdiri dari dinding, atap, dan pintu.

26. Telepon - Suatu alat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui suara melalui jarak jauh.

27. Pohon - Suatu tumbuhan yang memiliki batang dan cabang yang menjulang tinggi serta daun-daun yang tumbuh pada cabangnya.

28. Sungai - Suatu aliran air yang mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah dan bermuara ke laut atau danau.

29. Bulan - Satelit alami yang mengelilingi Bumi dan menghasilkan cahaya di malam hari.

30. Matahari - Bintang pusat tata surya yang menghasilkan cahaya dan panas.

31. Laut - Tubuh air asin yang menutupi sebagian besar permukaan Bumi.

32. Kuda - Hewan mamalia berkuku ganjil yang digunakan untuk transportasi, pekerjaan, dan olahraga.

33. Kucing - Hewan mamalia yang memiliki bulu lembut dan cakar tajam.

34. Anjing - Hewan mamalia yang biasa dipelihara sebagai hewan peliharaan dan penjaga rumah.

35. Burung - Hewan vertebrata bipedal yang memiliki bulu, sayap, dan paruh.

36. Ikan - Hewan yang hidup di dalam air dan bernapas dengan insang.

37. Udang - Hewan air yang termasuk dalam kelompok krustasea yang biasa dimakan sebagai makanan.

38. Gajah - Hewan mamalia yang besar, berbelalai dan bertaring yang hidup di Asia dan Afrika.

39. Singa - Hewan mamalia karnivora yang besar dan kuat, dengan bulu kecoklatan atau keemasan dan jambul di lehernya.

40. Bunga - Bagian terindah dari tumbuhan yang dihasilkan oleh petal dan sering digunakan sebagai hiasan.

41. Rumput - Tanaman hijau yang tumbuh di tempat terbuka dan biasanya digunakan sebagai pakan ternak.

42. Hujan - Air yang jatuh dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk butiran-butiran kecil.

43. Salju - Presipitasi air beku yang jatuh dari atmosfer dan menutupi permukaan bumi.

44. Es - Bentuk air yang membeku dan keras karena suhu dingin.

45. Api - Gas yang sangat panas dan terang yang dihasilkan dari bahan yang terbakar.

46. Batu - Benda keras dan padat yang terbuat dari mineral dan sering digunakan untuk konstruksi dan dekorasi.

47. Pasir - Butiran kecil dari batuan atau mineral yang digunakan untuk konstruksi atau industri.

48. Emas - Unsur kimia yang berharga yang digunakan dalam perhiasan, teknologi, dan investasi.

49. Perak - Logam putih berkilau yang digunakan dalam perhiasan, teknologi, dan industri.

50. Tembaga - Logam yang digunakan dalam listrik, konstruksi, dan industri karena sifat konduktifnya.

Contoh kalimat denotasi.

Contoh kata denotasi © 2023 brilio.net

foto: pixabay.com

51. Andi sedang makan nasi dengan lauk ayam goreng.

52. Anak-anak sedang belajar untuk persiapan ujian.

53. Bunga mawar di kebun sudah mekar.

54. Danar menjual kambing hitam miliknya.

55. Desi sedang memetik bunga melati di kebun ayahnya.

56. Ia naik tangga untuk memperbaiki genteng rumahnya yang bocor.

57. Sudah beberapa hari ia mengalami sakit kepala.

58. Rizki mengerjakan pekerjaan rumahnya dalam waktu setengah jam.

59. Tempat tinggal Fandy berada di dataran rendah.

60. Tangan kanan Ihsan terkilir.

61. Usman sedang mengumpulkan daun-daun yang gugur.

62. Ia banyak memiliki emas murni.

63. Tini menyukai buah manggis.

64. Alibaba menyeduh kopi dengan air panas (panas: suhu air yang tinggi).

65. Kaca itu jatuh dan hancur berkeping-keping (hancur: rusak menjadi pecahan-pecahan kecil).

66. Padi di sawah Bu Yusda masih hijau (hijau: muda).

67. Sungai yang berada di belakang rumah Anggi meluap akibat hujan tadi malam (meluap: melimpah dengan banyak).

68. Adik kecilku sangat suka menggigit jari (menggigit jari: memasukkan jari ke mulut dan di gigit).

69. Zakiyan memiliki seekor sapi perah (sapi perah: sapi yang diambil air susunya).

70. Ibu Andi pergi dini hari tadi ke rumah nenek (dini: pagi sekali).

71. Tangan Reno terbakar, ketika bermain api (bermain api: melakukan permainan dengan api)

72. Adik duduk di kursi empuk yang terbuat dari busa (kursi empuk: kursi yang nyaman diduduki).

73. Diana menanam bunga di halaman depan rumahnya (menanam: kegiatan menaruh bibit, benih, stek, atau sebagainya di dalam tanah supaya tumbuh).

74. Suasana hari ini terasa sangat panas (panas: keadaan pada suhu tinggi).

75. Arman sedang duduk di kursi goyang, Neny sedang menggulung tikar (tikar: anyaman yang biasanya digunakan untuk tempat duduk).