Brilio.net - Menyembelih hewan kurban menjadi salah satu ibadah yang mulia. Allah pun telah memerintahkan bagi hambaNya untuk melaksanakan ibadah setiap hari raya Idul Adha ini.

Terutama untuk kamu yang mampu untuk berkurban, sebaiknya jangan sia-siakan kesempatan baik yang satu ini. Sebab Rasulullah SAW pun sudah menganjurkan berkurban dalam H.R. Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim, yang berbunyi:

"Barangsiapa yang memiliki kelapangan (harta), sedangkan dia tidak berkurban, janganlah dekat-dekat tempat salat kami," (H.R. Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim).

Dijelaskan bahwa Rasulullah SAW menyembelih hewan kurbannya sendiri. Seperti yang disampaikan sahabat Rasulullah SAW, Anas bin Malik berkata:

"Nabi shallallahu’alaihi wa sallam berkurban dengan dua ekor kambing yang putih kehitaman (bercampur hitam pada sebagian anggota tubuhnya), bertanduk, beliau menyembelih keduanya dengan tangan beliau sendiri, beliau mengucapkan bismillah serta bertakbir dan meletakkan kaki beliau di badan kedua hewan tersebut."

Maka dari itu, ikuti pula tata cara menyembelih hewan kurban sesuai ajaran agama Islam. Sehingga, diharapkan ibadah yang dijalankan dapat semakin berkah. Simak juga seperti apa ketentuan dalam berkurban. Berikut ulasan brilio.net selengkapnya pada Senin (12/7).

Tata cara menyembelih hewan kurban.

Tata cara menyembelih hewan kurban © freepik.com

foto: freepik.com

Ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan ketika menyembelih hewan kurban. Mulai dari membaca basmallah hingga memanjatkan doa.

Berikut tata cara dalam menyembelih hewan kurban:

1. Membaca basmalah.

Bacaan basmallah menjadi langkah awal dalam melakukan segala hal. Berikut bacaan basmallah beserta dengan artinya:

"Bismillahirrahmaanirrahiim"

Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"

2. Membaca Shalawat Nabi.

Setelah membaca bacaan basmalah, langkah selanjutnya adalah membawa shalawat nabi. Berikut bacaan shalawat nabi yang bisa dilantunkan, beserta dengan artinya:

"Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa alaa aali sayyidina muhammad"

Artinya :
"Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya."

3. Menghadap ke arah kiblat.

Orang yang akan menyembelih perlu menghadap kiblat saat menyembelih, begitu juga dengan hewan yang akan disembelih. Sehingga bagi panitia yang membantu memposisikan hewan kurban bisa membantu untuk mengarahkan agar hewan dapat mudah disembelih dengan menghadap kiblat.

4. Membaca takbir 3 kali.

Saat prosesi menyembelih, lantunkan bacaan takbir sebanyak tiga kali secara bersama-sama. Berikut bacaan takbir yang bisa dibaca beserta dengan artinya:

"Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar,"

Artinya:
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar"

5. Memanjatkan doa.

Jangan lupa memanjatkan doa agar kurban yang dilakukan dapat diterima Allah SWT. Selain itu, dengan berdoa diharapkan dapat menambahkan keberkahan dari ibadah yang sudah dilakukan.

Berikut bacaan doa dan arti yang bisa kamu panjatkan:

"Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm"

Artinya:
"Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku."

6. Menyembelih dengan pisau yang tajam.

Perlu diingat, dalam menyembeli kurban juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Pastikan hewan tersembelih dengan alat yang tajam sehingga hewan tidak tersiksa.

Rasulullah bersabda, "Dari Saddadi Ibnu Aus Rasulullah bersabda; 'Sesungguhnya Allah menetapkan supaya berbuat baik terhadap segala sesuatu. Apabila kamu membunuh, bunuhlah dengan baik. Apabila kamu hendak menyembelih, sembelihlah dengan baik dan hendaklah mempertajam pisaunya dan memberikan kesenangan terhadap binatang yang disembelih.'" (HR. Muslim)

Keutamaan berkurban.

Tata cara menyembelih hewan kurban © freepik.com

foto: freepik.com

Dengan menjalankan ibadah kurban, tak hanya memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar, namun juga sebagai bentuk menjalankan perintah Allah SWT. Selain itu, ada pula keutamaan yang bisa didapatkan dengan berkurban. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Sebagai bentuk meneladani Nabi Ibrahim.

Seorang muslim yang berqurban saat Idul Adha maka dirinya telah meneladani Nabi Ibrahim yang diberi ujian untuk menyembelih putranya sendiri yakni Ismail. Meski sangat berat, baik Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail memilih untuk menerima perintah Allah.

Ketika akan melakukannya, Allah pun menyelamatkan Nabi Ismail dan menggantinya dengan kambing. Karena hal tersebut, Rasulullah menyunnahkan berkurban saat Idul Adha.

2. Melatih keikhlasan.

Dari kisah Nabi Ibrahim yang telah dijelaskan sebelumnya, seorang muslim yang berkurban maka secara tidak langsung mereka melatih keikhlasan untuk mengorbankan sebagian hartanya.

Sebagaimana manusia saat ini hanya diperintahkan berkurban dengan hewan kurban, bukan anak seperti yang Nabi Ibrahim pernah alami.

3. Diridhoi oleh Allah.

Seorang muslim yang berkurban saat Idul Adha maka dirinya akan diberi ridho serta pahala dari Allah jika dirinya menjalankannya dengan tulus dan ikhlas, tanpa disertai rasa ingin dipuji sesama manusia atau pamer.

4. Menghindarkan dosa menahan harta.

Berkurban pada Hari Raya Idul Adha dapat menghindarkan muslim dari dosa menahan harta. Harta yang dimiliki oleh seorang muslim bisa dikeluarkan dengan berupa hewan qurban yang dibagikan pada mereka yang kurang mampu, sehingga harta yang dimiliki tidak tertahan dan menimbulkan dosa.

5. Tidak berlebihan mencintai dunia.

Seorang muslim yang mengikhlaskan hartanya dalam bentuk hewan ternak yang disembelih, maka ia belajar untuk tidak mencintai dunia dengan berlebihan. Ia lebih mempersiapkan bekal untuk kehidupannya di akhirat kelak dengan berkurban.

Dari berkurban, seorang muslim juga dapat menempatkan bahwa harta di dunia bukan hanya milik dirinya sendiri, namun harus disebarkan dan diberikan manfaatnya pada orang lain.

6. Harta yang dimiliki jadi lebih bermakna.

Harta yang dimiliki dari seorang muslim akan lebih bermakna apabila ia mau memberikan sebagian untuk orang lain seperti beramal, sedekah dan juga berkurban. Tentunya hewan kurban yang diberikan akan menjadi makna tersendiri dan membawa kebahagiaan bagi orang yang berkurban.