Brilio.net - Apakah pernah terbesit di benakmu bahwa kata-kata bisa menjadi pelipur lara bagi jiwa yang terluka? Terkadang, kata-kata sedih untuk diri sendiri mampu merangkai luka yang terpendam, menyentuh hati hingga menciptakan aliran air mata yang tak terbendung. Ya, dalam perjalanan hidup kamu kerap merasakan kegagalan, kekecewaan, maupun kesedihan yang begitu dalam.

Rasanya tidak ada rangkaian kata-kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana luka yang membekas. Namun, kamu tak bisa berlarut-larut dalam kesedihan. Ada begitu banyak alasan untuk bangkit dari kekecewaan dan kesedihan itu. Salah satunya dengan merenungi kata-kata sedih untuk diri sendiri ini. Rangkaian kata-kata ini bisa menjadi harapan baru untuk memulai lagi.

Bersedih, kecewa, marah, dan berbagai perasaan negatif lainnya harus diekspresikan dengan baik agar tidak menjadi beban dalam hatimu. Caranya bisa menuliskan dalam jurnal atau membuat update kata-kata sedih untuk diri sendiri di media sosial. Nah, kata-kata sedih untuk diri sendiri bahasa Inggris ini bisa menjadi inspirasi.

Nggak perlu khawatir, rangkaian kata-kata sedih untuk diri sendiri bahasa Inggris ini ada terjemahannya, sehingga kamu lebih mudah memaknai kata-katanya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (16/1).

Kata-kata sedih untuk diri sendiri yang sedang patah hati bahasa Inggris.

Kata-kata sedih untuk diri sendiri bahasa Inggris dan artinya © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

1. "Every smile hides a thousand tears, and my heart is drowning in the sea of sorrow."

(Setiap senyuman menyembunyikan seribu air mata, dan hatiku tenggelam dalam lautan kesedihan.)

2. "The echoes of our laughter linger, haunting the hollow spaces left by your departure."

(Gelombang tawa kita masih terdengar, menghantui ruang-ruang kosong yang ditinggalkan oleh kepergianmu.)

3. "In the garden of love, my heart is now a wilted flower, mourning the loss of your tender touch."

(Di taman cinta, hatiku kini adalah bunga yang layu, berduka atas kehilangan sentuhan lembutmu.)

4. "The broken pieces of my heart are scattered like shattered glass, and each shard reflects the pain of your absence."

(Pecahan hatiku tersebar seperti kaca pecah, dan setiap serpihan mencerminkan rasa sakit kepergianmu.)

5. "Rain falls from my eyes, mirroring the storm inside my shattered soul."

(Hujan turun dari mataku, mencerminkan badai di dalam jiwa yang hancur.)

6. "Lost in the labyrinth of memories, I wander through the corridors of our past, yearning for a love that no longer exists."

(Terhilang di labirin kenangan, aku mengembara melalui koridor-koridor masa lalu kita, merindukan cinta yang tak lagi ada.)

7. "The echoes of your goodbye resonate in the emptiness, a haunting melody that echoes in the chambers of my heart."

(Gema perpisahanmu bergema dalam kekosongan, sebuah melodi yang menghantui dan berkumandang di ruang-ruang hatiku.)

8. "The tears I cry are silent whispers of the pain my heart can no longer bear."

(Air mata yang kucurkan adalah bisikan-bisikan diam dari rasa sakit yang hatiku tak lagi dapat menanggung.)

9. "In the gallery of memories, the paintings of our love are now covered in the dark hues of separation."

(Di galeri kenangan, lukisan-lukisan cinta kita kini terbungkus dalam warna gelap perpisahan.)

10. "The ghost of your touch lingers, haunting the spaces where your warmth once embraced my soul."

(Hantu sentuhanmu masih ada, menghantui ruang-ruang tempat kehangatanmu dulu memeluk jiwaku.)

11. "My heart is a book of sorrow, its pages stained with the ink of our lost dreams."

(Hatiku adalah buku kesedihan, halamannya tercemar oleh tinta mimpi-mimpi yang hilang.)

12. "I'm stranded in the desert of loneliness, with the mirage of your love fading in the distance."

(Aku terdampar di padang pasir kesepian, dengan mirage cinta darimu memudar di kejauhan.)

13. "The silence is deafening, echoing the void left by your absence."

(Keheningan itu membisingkan, memantulkan kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergianmu.)

14. "My heart is a broken compass, lost in the wilderness of pain, searching for the North Star of your love."

(Hatiku adalah kompas yang rusak, tersesat dalam belantara penderitaan, mencari Bintang Utara cintamu.)

15. "The echoes of your laughter are now just whispers in the wind, a distant memory fading with each passing day."

(Gema tawa mu kini hanya bisikan di udara, kenangan yang semakin memudar setiap harinya.)